Suara.com - Daniil Medvedev bertekad untuk mengambil alih posisi Novak Djokovic sebagai petenis nomor satu dunia dengan memberikan penampilan maksimal saat berlaga di French Open.
Medvedev sempat menghuni puncak teratas petenis putra dunia pada akhir Februari lalu sebelum digeser oleh Djokovic dua pekan berselang. Petenis Rusia itu pun bertekad untuk kembali ke puncak agar tidak dikenang sebagai petenis yang menghuni peringkat satu dunia dalam waktu singkat.
Petenis berusia 26 tahun itu bisa saja kembali menduduki posisi puncak seandainya dia mampu mencapai babak final di Roland Garros.
"Tentu saja saya ingin menduduki posisi nomor satu dunia lebih dari dua pekan. Saya ingin mencoba untuk melakukannya," kata Medvedev seperti dikutip dari Reuters, Minggu.
"Keinginan tersebut bukan sesuatu yang membebani saya karena saya sangat senang melakukannya. Saya masih ingat momen di Indian Wells. Saya kalah dan saya tidak suka dengan pertandingan melawan Gael (Monfils). Dari sana lah saya mengetahui saya akan kehilangan posisi nomor satu dunia," jelas dia.
Medvedev bahkan berkelakar dia juga sebetulnya mencari-cari petenis lainnya yang juga menghabiskan waktu tersingkat di posisi nomor satu dunia, dan kemudian bisa bernapas lega karena dirinya tidak sendirian.
"Saya berselancar di internet dan mencari di Google, siapa saja petenis yang memiliki waktu tersingkat menghuni ranking satu dunia," katanya.
"Pertama, saya menemukan Pat Rafter yang menduduki posisi peringkat satu dunia selama satu pekan dan dia adalah seorang legenda. Dan Carlos Moya juga ada dalam daftar yang sama."
"Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil (posisi satu dunia) dari saya. Tidak banyak petenis yang bisa mencapai puncak. Inilah yang menjadi motivasi saya untuk mencoba kembali ke sana," tuturnya.
Baca Juga: French Open 2022: Novak Djokovic dan Rafael Nadal Kompak Lolos ke 16 Besar
Upaya Medvedev untuk mengambil alih posisi Djokovic diperkirakan membutuhkan waktu yang tidak singkat terlebih setelah keputusan Wimbledon yang melarang petenis Rusia dan Belarus tampil dalam turnamen lapangan rumput itu Juni-Juli mendatang.
[Antara]
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera