Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2022. Ia kalah dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, Rabu (8/6/2022).
Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Tommy takluk dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-17, 9-21, 17-21. Tommy mengaku terbawa permainan lawan.
"Untuk pertandingan tadi mungkin di awal saya bisa mengontrol permainan, tapi di set kedua pas pindah tempat mungkin saya tidak menaikan speed lagi di permainan seperti di gim pertama," kata Tommy usai pertandingan.
"Di gim kedua memang banyak dikontrol lawan. Tadi pas gim ketiga saya mau coba balikkan keadaan tapi pas pindah tempat di lapangan yang enak ada angin saya tidak bisa mengontrol."
"Di gim terakhir khususnya selepas 11-10 itu lawan lebih banyak mengontrol dari speednya akurasi semuanya," terangnya.
Tommy menjelaskan Istora Senayan memiliki karakter angin. Menurutnya, ada saat-saat di mana dapat keuntungan karena angin lebih memihak.
"Memang di Istora dari segi angin ada lapangan yang menang angin dan kalah angin. Tadi pas saya di lapangan yang dikontrol angin itu saya punya banyak peluang," jelasnya.
"Tapi pas di gim terakhir lawan lebih nyaman di lapangannya dan leluasa mengontrol permainan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tommy mengaku senang bisa kembali melihat kehadiran penonton di Istora. Menurutnya, itu memberikan warna tersendiri untuk meningkatkan motivasi saat bertanding.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022: Hajar Wakil Thailand, Gregoria Mariska ke Babak Kedua
"Sudah lama memang atmosfer seperti ini, sudah dua tahun karena pandemi Istora baru kali ini ada penonton lagi. Animo masyarakat pun juga sekarang sudah bagus sejak boleh dibuka dan ditonton," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2