Suara.com - Pembalap yang sempat digadang-gadang jadi kandidat kuat juara tahun ini, Francesco Bagnaia berujar bahwa dirinya merasa heran dengan Yamaha, khususnya Quartararo yang cukup konsisten tampil apik musim ini.
Dilansir dari Crash, pembalap tim pabrikan Ducati ini menyoroti kurangnya top speed motor Yamaha yang tak menghalangi Quartararo untuk memuncaki klasemen MotoGP.
Penghuni peringkat lima klasemen ini juga membeberkan bahwa timnya sedang memperbaiki motor agar bisa berbelok lebih baik agar bisa mengatasi perlawanan Yamaha.
"Saya mencoba banyak komponen baru dan fairing adalah bagian yang bekerja sangat baik," tuturnya merujuk pada sesi tes di Catalunya yang digelar Senin lalu (6/6/2022).
"Ini membuat kami tak kehilangan terlalu banyak kontrol," lanjutnya.
"Pada saat ini, Yamahanya Quartararo punya handling yang bagus dan kami melihat bahwa top speed bukanlah segalanya," imbuhnya.
Berbeda dari Bagnaia yang siap untuk mengorbankan kecepatan tertinggi Desmosedici untuk mengurangi keunggulan menikung Yamaha, sang rival, Quartararo, melihat dari arah lain.
Pembalap Prancis ini mendesak Yamaha untuk menemukan lebih banyak kecepatan tertinggi untuk tahun 2023.
Baca Juga: Top 5 Sport: Kejutan di Indonesia Masters 2022, Juara All England Dipecundangi Junior
Berita Terkait
-
The Best 5 Oto: Triumph Scrambler dan Jeep di Jurassic World Dominion, Mercedes-Benz Axor Euro 4, Meminang Rider Suzuki
-
Joan Mir Girang Usai Jalani Tes MotoGP Catalunya 2022, Performa Motor Semakin Sangar dengan Tambahan 'Senjata' Baru
-
Gagal Raih Podium dan Terjatuh di MotoGP Catalunya 2022, Enea Bastianini Mulai Pesimis untuk Berburu Gelar Juara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games