Suara.com - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengalahkan unggulan empat ganda campuran yang juga rekan senegara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam Indonesia Masters 2022, Kamis (9/6/2022).
Bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Rinov/Mentari menang dua gim langsung 21-16, 21-16. Bisa mengalahkan seniornya tentu menjadi kebanggaan bagi Rinov/Mentari.
"Mungkin tadi pertandingannya bisa dibilang cukup lepas, kami mengeluarkan semua kemampuan. Mungkin dari sisi lawan juga tertekan sehingga tidak semua mengeluarkan permainannya," kata Rinov usai pertandingan.
Lebih lanjut, Melati menjelaskan masih banyak kekurangan meski bisa mengalahkan Praveen/Melati. "Masih ada sedikit buang poinnya terlalu banyak, sedikit keterusan," ujar Melati.
Meski unggulan keempat, Praveen/Melati bukan lagi atlet Pelatnas. Bisa dibilang sektor ganda campuran pelatnas kini dipegang oleh Rinov/Mentari dilihat dari ranking tertinggi yakni 19.
Namun, Rinov/Melati tidak merasa menjadi nomor satu. Sebab, ganda campuran dari pelatnas menurutnya, kemampuannya sama rata.
"Ya kalau dari saya sebenarnya mix double pelatnas kalau dibilang kami bukan yang pertama," terang Rinov.
"Kami juga gapnya tak terlalu jauh dengan anak-anak lain. Kalau pertama ini, kan cuma secara ranking saja saya paling atas. Tapi semua sama-sama ingin berjuang, jadi intinya yang kita dan teman-teman pelatnas PBSI ingin naikkan mix lagi karena kita tak ada senior."
"Yang pastinya kita agak kesulitan tak ada senior dan tak ada panutan. Jadi tak bisa dipungkiri juga karena ini keadannya, jadi sebisa mungkin kami harus bergerak cepat," pungkasnya.
Baca Juga: Loh Kean Yew Komentari Fan di Indonesia Masters 2022, Takjub dengan Atmosfer Istora
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025