Suara.com - Pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, mengaku senang dengan atmosfer di venue Indonesia Masters 2022, Istora Senayan.
Loh Kean Yew merupakan salah satu tunggal putra unggulan di Indonesia Masters 2022. Buktinya ia berhasil melaju hingga babak perempatfinal.
Tunggal Putra Singapura tersebut maju ke babak semifinal usai mengalahkan wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. Pebulu tangkis berusia 24 tahun ini menang straight game dengan skor 21-11 dan 21-14.
Nah, Loh Kean Yeaw ini ternyata sangat suka dengan atmosfer di Istora Senayan. Ia mengucapkan bahwa fan Indonesia sangat lucu dan membuatnya senang.
Tunggal putra Singapura itu juga sengaja memancing para penonton di Istora agar bersorak 'ea ea ea'. Saat itu, Loh Kean Yew melakukan pemanasan.
Tak mau euforia itu mereda, Loh Kean Yew melakukan gerakan pemanasan dengan cepat. Lantas penonton di Istora juga ikut dengan irama cepat seperti gerakannya.
Hal tersebut membuat Loh Kean Yew gembira dan menyebutkan bahwa fan Indonesia lucu serta menyenangkan. Hal itu diucapkan langsung via akun Twitter miliknya.
"IG Story mention saya semua adalah ea ea ea ea ea ea ea. Indo fans lucu banget di Istora," cuitnya.
Sementara itu, Loh Kean Yew yang lolos ke babak perempatfinal akan bertemu wakil China Lu Guang Zu. Jika lolos, maka ia berpotensi melawan Lakshya Sen atau Chou Tien Chen di babak semifinal.
Baca Juga: Ngaku Paling Berjasa dalam Kemenangan Timnas Indonesia, PSSI dan Iwan Bule Disemprot Warganet
Berita Terkait
-
Indonesia Masters 2022: Konsentrasi Pramudya Kusumawardana Pecah Gara-gara Teriakan Penonton
-
Menangi Perang Saudara di Indonesia Masters 2022, Fajar/Rian Kagum Atmosfer Suporter
-
Menangi Perang Saudara, Fajar/Rian ke Perempat Final Indonesia Masters 2022
-
Viktor Axelsen Enggan Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2022
-
Dibungkam Loh Kean Yew, Chico Akui Gagal Lepas dari Dominasi Lawan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025