Suara.com - Tunggal putri Indonesia memperpanjang paceklik gelar dalam ajang Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2022 setelah satu persatu dari tiga wakil yang tampil berguguran.
Terakhir adalah Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari wakil India Pusarla V. Sindhu pada babak kedua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia harus mengakui ketangguhan unggulan keempat tersebut setelah kalah dengan skor 21-23, 22-20, 11-21.
"Secara keseluruhan saya belum terlalu puas dengan permainan saya. Hari ini penampilan saya menurun, terutama di gim ketiga. Bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis PP PBSI, Kamis seperti dimuat Antara.
Mencapai babak kedua menjadi yang terbaik bagi pebulu tangkis 22 tahun dalam tiga turnamen terakhir. Pada dua ajang sebelumnya di Super 1000 All England (16-20 Maret) dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (26 April-1 Mei), dia tersingkir pada babak pertama.
Dengan kegagalan Gregoria, wakil Indonesia dari sektor tunggal putri dalam ajang Indonesia Masters 2022 tidak tersisa.
Sebelumnya Putri Kusuma Wardani tersingkir pada babak pertama usai kalah dari wakil China He Bingjiao dengan skor 16-21, 14-21. Pun demikian dengan Ruselli Hartawan yang kalah dari pemain Thailand Ratchanok Intanon dengan 13-21, 16-21.
Hasil ini juga sekaligus memperpanjang paceklik gelar pada sektor tunggal putri di Indonesia Masters setelah kali terakhir Adriyanti Firdasari mengangkat trofi pada 2014 ketika ajang ini masih berlabel Grand Prix Gold.
Baca Juga: The Daddies Tersingkir dari Indonesia Masters 2022, Ahsan Alami Memar di Kaki
Tag
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Putri KW Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Tak Tersisa di Japan Open 2025
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand