Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menargetkan bisa menembus lima besar peringkat dunia seusai menjuarai Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Hasil itu menyusul keberhasilan mereka menjuarai Swiss Open pada Maret lalu, dan raihan di Indonesia Masters diakui Fajar semakin memupuk kepercayaan dirinya dan pasangannya untuk memperbaiki peringkat BWF, mengingat keduanya saat ini bertengger di posisi ketujuh dunia.
"Target kami selain ingin lebih konsisten, juga ingin kembali ke peringkat lima besar akhir bulan ini. Kalau untuk akhir tahun harapannya bisa masuk peringkat tiga besar," kata Fajar dalam rkonferensi pers, Minggu.
Gelar Swiss Open dan Indonesia Masters secara langsung turut melecut semangat Fajar/Rian untuk tampil lebih konsisten, terlebih pekan depan mereka akan kembali tampil sebagai pasangan tuan rumah di ajang yang lebih tinggi yaitu BWF Super 1000 Indonesia Open 2022.
Meski begitu, gelar yang diraih hari ini enggan mereka jadikan beban saat tampil di Indonesia Open. Bagi Fajar/Rian yang terpenting bisa bermain lebih baik di kandang sendiri.
Penampilan mereka di babak final Indonesia Masters melawan Liang Wei Keng/Wang Chang memperlihatkan kematangan strategi dan kepercayaan diri yang baik.
Misalnya pada gim kedua saat tertinggal 9-13, Fajar/Rian bisa mengontrol fokus dan akhirnya bisa membalikkan keadaan. Setelah imbang 14-14, Fajar/Rian dengan gampang melambungkan skor mereka hingga akhirnya unggul 21-17.
"Mereka (Liang/Wang) sempat ubah pola permainan dan berani main di depan, atas arahan pelatih kami juga akhirnya mantap ikut main di depan. Kami jadi main bertahan dan memainkan bola (pukulan) panjang," Fajar menceritakan.
Baca Juga: Pasangan Denmark Sebut Stok Ganda Putra Indonesia 'Gila' Usai Indonesia Masters 2022
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
-
Merah Putih Berkibar! Kalahkan Wakil Malaysia, Fajar/Fikri Juara China Open 2025
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga