Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra tuan rumah, Jonatan Christie mengatakan ia kurang sabar saat menghadapi wakil China, Zhao Jun Peng pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Jojo --sapaan akrab Jonatan-- juga kesal karena berkali-kali melakukan kesalahan yang sama dalam pertandingan tersebut hingga akhirnya kalah.
"Jujur saya sangat kecewa dan lebih marah kepada diri sendiri karena beberapa kali seharusnya saya tidak melakukan pukulan itu, tapi saya tetap melakukannya dan itu bikin saya kesal," ungkap Jojo seperti dimuat Antara, Kamis.
Tunggal putra peringkat delapan dunia itu juga mengakui seharusnya dia bisa lebih mampu meredam emosi ketika sedang menghadapi situasi sulit di lapangan.
Lebih lanjut, Jojo mengatakan kekalahannya malam ini disebabkan oleh hal-hal non-teknis. Dia menyayangkan seharusnya dia juga bisa lebih sabar lagi untuk mematikan bola-bola dari lawan.
“Seharusnya lebih sabar lagi, buat dia lari dulu. Tapi tadi saya rasa saya kurang sabar untuk melakukan hal itu,” ucapnya.
Kekalahan Jojo tersebut mengulang hasil pekan lalu ketika wakil Indonesia itu juga tersingkir oleh lawan yang sama, Zhao, pada babak pertama Indonesia Masters 2022.
[Antara]
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022: Kalahkan Wakil China, Apriyani/Fadia Melaju ke Perempat Final
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia