Suara.com - Selama 26 tahun karier Valentino Rossi di MotoGP, pembalap asal Italia ini memang punya banyak pesaing kuat.
Salah satu pesaing tersebut adalah mantan rekan setim, siapa lagi kalau bukan Jorge Lorenzo.
Pria Spanyol yang pernah juara dunia MotoGP bersama Yamaha ini bisa dibilang menjadi salah satu pembalap yang kerap membuat Rossi kerepotan.
Bahkan akibat aksi Lorenzo, Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 usai kalah di balapan terakhir di Valencia, 2015 silam.
Pada tahun tersebut, Lorenzo unggul tipis, lima poin di tabel klasemen, membuat jalannya kompetisi MotoGP 2015 berlangsung sangat sengit.
Walau demikian, Rossi rupanya mengungkap fakta unik terkait relasinya dengan Lorenzo.
Dilansir dari Motorcycle Sports, pembalap Italia ini mengaku bahwa Lorenzo adalah sosok "menyenangkan".
"Saya meninggalkan Yamaha karena dia, lalu kembali ketika dia masih di sana. Kami saling menyukai, kami marah, kami berdamai. Kami seperti sepasang kekasih yang cantik. Dia tanpa diragukan lagi adalah lawan saya yang paling menyenangkan," pungkas Rossi.
Baca Juga: Gelaran Perdana Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race Berlangsung Seru di Akhir Pekan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025