Suara.com - Dunia basket kini sedang berduka usai bintang muda NBA Caleb Swanigan meninggal dunia. Pemegang posisi power forward tim Portland Trail Blazers tersebut tutup usia pada Senin (20/6/2022) lalu pada umurnya yang ke-25.
Caleb dilaporkan oleh tim koroner Allen County, Indiana meninggal dunia karena penyebab alami yang belum diinformasikan detilnya. Bintang muda NBA tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Lutheran, Fort Wayn, Indiana.
Kini, tim basket Universitas Purdue yang menjadi tempat ia memulai kariernya mengucapkan segenap kalimat duka melalui akun Instagram resmi mereka.
"Segenap doa kami kawan serta saudara Caleb Swanigan. Dunia kehilangan jiwa yang lembut malam lalu. Kami sayang kamu, biggie," tulis unggahan Purdue Basketball, dikutip Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Sebelum tutup usia, Caleb Swanigan telah mencetak rekam jejak yang gemilang. Ia telah bergabung dalam kejuaraan NBA sejak usia yang relatif muda.
Berikut perjalanan karier Caleb Swanigan, sang anak emas dari Indiana.
Menekuni basket sejak remaja
Caleb telah menekuni kejuaraan basket sejak SMA. Ia telah tergabung dengan kamp pelatihan NBA pada musim gugur 2011.
Anak emas dari Indiana tersebut telah memperoleh penghargaan Indiana Mr. Basketball saat tergabung dalam tim basket SMA Homestead di kampung halamannya.
Laman pemberitaan Indianapolis Star mencatat bahwa Caleb mencetak skor senilai 1,649 poin saat bermain di tim basket SMA Homestead.
Kariernya semakin melejit ketika masuk kuliah
Usai tamat menyelesaikan bangku SMA, Caleb melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Berkat prestasinya atas karier basket semasa SMA, berbondong-bondong berbagai tim basket perguruan tinggi menawarkan beasiswa kuliah.
Caleb akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Purdue dan tergabung dalam tim basket resmi, Purdue Boilermakers.
Menjajal bertanding di NBA
Pebasket yang akrab disapa dengan julukan Biggie tersebut akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam kejuaraan NBA. Ia tergabung dalam tim Portland Trailblazers pada 22 Juni 2017 silam.
Berita Terkait
-
Menolak Diminta Beli Minuman Kemasan, Remaja di Ambon Dipukuli dengan Tangan Kosong Hingga Meninggal Dunia
-
Dewa United Datangkan Pemain Asing Jebolan NBA Draft
-
Serangan Jantung, Jemaah Haji Kloter Khusus Meninggal di Madinah
-
Top 5 Sport: Yeremia Rambitan Alami Cedera Parah di Indonesia Open 2022, Respons Herry IP Bikin Netizen Terharu
-
Seorang Jamaah Haji Meninggal karena Serangan Jantung, Sempat Sesak Nafas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit