Suara.com - Timnas basket Indonesia kembali menggelar latihan pasca menyelesaikan try out di Australia. Pemusatan latuhan di gelar untuk mematangkan permainan jelang FIBA Asia Cup 2022.
Menurut manajer timnas basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, penggawa Garuda sempat mendapat jatah libur usai menjalani 10 laga uji coba di Australia.
Mulai Senin (27/6/2022), mereka kembali ke atas lapangan untuk mempersiapkan diri jelang agenda padat. Selain FIBA Asia Cup 2022, timnas basket Indonesia akan lebih dulu tampil pada Window III Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 1 dan 4 Juli.
Pada lanjutan kualifikasi zona Asia itu, Indonesia yang tergabung di Grup C akan menghadapi Arab Saudi pada 1 Juli dan Jordania pada 4 Juli. Dua laga ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Laga ini sudah tak berpengaruh untuk Indonesia. peluang Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi sudah tertutup karena belum membukukan kemenangan di pertandingan sebelumnya.
Namun kans Indonesia ke Piala Dunia masih terbuka melalui jalur FIBA Asia Cup 2022 pada 12 hingga 24 Juli nanti. Tim asuhan Milos Pejic itu harus melaju minimal hingga perempat final untuk diberikan akses lolos ke FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia jadi salah sastu tuan rumah bersama Filipina dan jepang.
"Setelah libur beberapa hari dari Australia, Senin tanggal 27 Juni 2022 kita mulai TC untuk FIBA Asia Cup. Apalagi pada 1 dan 4 Juli nanti kita masih punya pertandingan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 melawan Arab Saudi dan Jordania," ujar Jeremy di laman rsmi Perbasi, Senin (27/6/2022).
Lanjutnya, latihan akan difokuskan pada pemantapan sistem bermain, komposisi tim, hingga penguatan chemsitry antarpemain inti. Ini karena selama di Australia, Derrick Michael dan Marques Bolden tidak bisa mengikuti seluruh pertandingan.
Saat bertolak ke Australia, Derrick masih disibukkan dengan pengurusan visa pelajar di Jakarta untuk sekolahnya di Amerika Serikat.
Baca Juga: Menpora Wajibkan Timnas Basket Indonesia Lolos Piala Dunia FIBA 2023
Dia baru gabung bersama tim pada game kelima. Kemudian untuk Bolden baru bisa main pada empat pertandingan terakhir. Pemain naturalisasi itu tidak bisa perkuat timnas sejak awal karena ada masalah dengan perut.
"Kita ingin mantapkan sistem bermain, komposisi tim, dan chemistry antarpemain inti karena di Australia Boden dan Derrick tidak ikut full 100 persen pertandingan. Chemistry itu yang kita ingin kita bangun," jelas Jeremy.
Jeremy sadar, pemain masih dalam kondisi letih. Namun dia meyakini bahwa semua pemain memahami situasi ini. Sebab, ini hal biasa di setiap persiapan tim ketika memasuki persiapan akhir menjelang pertandingan.
"Kondisi pemain meski letih tapi pemain paham memasuki persiapan akhir sebelum pertandingan memang berat. Pemain harus fokus jaga tubuh dan fikiran agar tetap fresh. Kita harus siap lanjut perang untuk kualifikasi 8 besar di FIBA Asia Cup," tegasnya.
Bagi Jeremy, pertandingan melawan Arab Saudi dan Jordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 menguntungkan bagi Indonesia. Ini karena dua tim tersebut juga akan menjadi lawan di FIBA Asia Cup 2022 nanti. Plus, di laga ini Indonesia berstatus tuan rumah.
"Menurut saya itu menguntungkan apalagi kita tuan rumah. Saya butuh dukungan semua pihak termasuk media,"ucap Jeremy.
Tag
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Mengenal Karakteristik Sirkuit Seri MXGP Samota-Sumbawa
-
Timnas Basket Indonesia Siap Tempur di FIBA Asia Cup 2022
-
Top 5 Sport: Mundur dari Tiga Turnamen Asia Tenggara, Kevin/Marcus Fokus Kejuaraan Dunia
-
FIBA Asia Cup 2022: Timnas Indonesia Kantongi Modal Berharga dari Australia
-
Trofi Piala FIBA Asia 2022 Bakal Diarak Keliling Jakarta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus