Suara.com - Keberhasilan Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam mempelajari dan membaca strategi Nami Matsuyama / Chiharu Shida di babak 16 besar, membawa pasangan Indonesia melaju ke babak perempatfinal Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur, Kamis (30/6/2022).
Pada pertemuan perdana kedua pasangan, Apri / Fadia membungkam unggulan keenam hanya dengan dua gim langsung 21-16, 21-15.
"Sejak dua hari yang lalu, saya sudah pelajari permainan mereka. Kami tadi fokus di satu atau dua pukulan awal, itu tidak boleh lepas. Setelah itu, kalau reli-reli kami main aman saja," kata Fadia dalam rilis resmi PBSI.
Dalam persiapan dua hari sebelumnya, mereka memang menemukan celah pola permainan Matsuyama/Shida sehingga muncul optimisme untuk memenangi laga hari ini.
Berbekal keyakinan dan persiapan yang terorganisir, mereka mampu membuat lawannya kesulitan mengembangkan pola permainan dan tak bisa keluar dari tekanan ganda putri peringkat ke-133 dari Indonesia.
"Alhamdulillah bersyukur dengan hasil hari ini. Kami benar-benar menyiapkan pola permainan dan pikiran, karena memang ada peluang dan kami juga senang mainnya. Dan mereka akhirnya jadi bingung, sehingga kami bisa ambil kesempatan itu sebaik mungkin, tidak mau melepaskan kesempatan yang sudah di depan mata," tutur Apri.
Kemenangan yang direbut dari juara bertahan Indonesia Open hari ini menjadi modal yang berarti bagi Apri/Fadia. Pada babak perempat final, mereka akan bertemu lawan berat, yaitu unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
"Arti kemenangan hari ini pastinya menambah percaya diri. Semoga besok kami bisa tampil seperti hari ini lagi," tutur Fadia.
Apri sebagai senior juga tidak lelah berpesan kepada Fadia untuk tidak berhenti belajar karena perjalanan pasangan ini baru dimulai.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022: Apriyani/Fadia Permalukan Wakil Jepang Ranking 5 Dunia
"Saya selalu berpesan pada Fadia, jangan mengubah pola pikir. Sejauh-jauhnya langkah sampai hari ini, kami belum apa-apa. Masih banyak yang harus dipelajari dan harus selalu punya hati untuk belajar. Tahu tanggung jawab di dalam dan luar lapangan," pesan Apri kepada juniornya.
Selain Apri/Fadia, kemenangan juga diraih Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani yang mengalahkan pasangan Srivedya Gurazada/Ishika Jaiswal dengan skor 21-12, 21-8.
Namun kesuksesan mereka tak bisa diikuti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang dihentikan Du Yue/Li Wen Mei.
Febriana/Amalia takluk dengan rubber game 21-19, 16-21, 21-23 setelah melalui duel sengit selama 91 menit. Walau kalah, mereka mengaku mendapat pengalaman penting yang bisa dijadikan pelajaran.
"Dari sisi mental dan daya juangnya tidak boleh mudah menyerah, selama belum gim masih ada kesempatan. Tidak ada yang tidak mungkin," ujar Ana.
[Antara]
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev