Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan nama Marc Marquez. Hampir semua fans MotoGP mengenal pembalap Repsol Honda ini.
Nama Marc Marquez ini saat ini menjadi salah satu pembalap kuat yang masih membalap di MotoGP meskipun musim ini tidak bisa tampil allout karena pemulihan cedera. Sudah 6 kali juara ia kantongi sepanjang karirnya yang dimulai dari tahun 2013 hingga terakhir 2019.
Namun musim ini memang tak terlihat performa ganas Marc Marquez di atas sirkuit karena pemulihan cedera. Ia terus berjuang agar bisa kembali ke top perform usai pemulihan cedera.
Bahkan nama petenis terkenal, Rafael Nadal diseretnya saat dirinya fokus ke pumlihan cedera. Petenis asal Spanyol ini disebut-sebut sebagai salah satu inspirasinya.
Marc Marquez dan Rafael Nadal mendapatkan ujian yang hampir mirip selama berkarir di bidangnya masing-masing. Keduanya sama-sama harus melewati perjuangan berat dalam karirnya.
Marc Marquez harus berjuang dengan cedera yang dideritanya hingga saat ini. Rafael Nadal pun juga pernah mengalami hal yang sama dengannya.
Petenis 33 tahun itu melewati perjuangan berat dalam kariernya. Cedera yang diderita Rafael Nadal bahkan nyaris membuatnya pensiun.
"Ada sosok yang bisa dijadikan referensi yaitu Rafa Nadal, yang bahkan sudah mempertimbangkan pensiun, tetapi akhirnya mampu mengatasi rasa sakit dan kembali menang," kata Marc Marquez dilansir dari Marca.
"Saya tahu segala penderitaan yang dia alami dan itulah mengapa dia jadi referensi untuk saya, karena walaupun dia tidak berada di level terbaik, dia bisa memenangkan turnamen seperti Roland Garros (French Open)," tambahnya.
Baca Juga: Ditanya Kapan Marc Marquez Kembali ke MotoGP, Bos Honda Cuma Bisa Bilang Begini
Perjuangan Rafael Nadal untuk tetap bertahan di tenis meski akhir-akhir ini sering absen lantaran cedera membuat Marc Marquez yakni bisa menirunya.
"Saya ingat dalam konferensi pers bahwa Rafa (Nadal) menyadari rasa sakit yang ia alami mengubah mood-nya dan saya memahami hal itu," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez semakin yakin kalau dirinya bisa comeback dan merebut gelar juara dunia MotoGP usai pemulihan cedera. Banyak pihak yang mendukung proses pemulihan cederanya.
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak sendirian dalam proses pemulihan. Saya punya banyak dukungan dan sudah berbicara dengan banyak pembalap seperti Alex Criville yang pernah memiliki masalah yang sama, Alberto Puig sebagai sosok orang yang paling sering saya hubungi, dan Mick Doohan yang juga banyak mengalami cedera," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur