Suara.com - Pebalap Ferrari, Charles Leclerc mencuri kemenangan di seri kandang tim Red Bull setelah mengalahkan Max Verstappen pada balapan lanjutan F1 2022, yakni F1 GP Austria, Minggu (10/7/2022) malam WIB.
Tak ada selebrasi bagi puluhan ribu pendukung sang pebalap Belanda yang mengenakan atribut oranye saat Leclerc menyelesaikan balapan sepanjang 71 putaran di Sirkuit Red Bull Ring itu, 1,532 detik di depan Verstappen yang harus puas finis kedua.
Lewis Hamilton, 41 detik berselang, finis ketiga untuk mempersembahkan podium kepada Mercedes, di saat rekan satu timnya, George Russell finis satu posisi di belakangnya.
Esteban Ocon melengkapi posisi lima besar untuk tim Alpine.
"Balapan yang sangat baik, kecepatannya terlihat sejak awal, kami menjalani pertarungan yang hebat dengan Max, dan pada akhirnya sangat sulit," kata Leclerc setelah merebut kemenangan ketiganya musim ini seperti dikutip laman resmi F1, Minggu.
"Saya mengalami masalah dengan pedal gas, jadi ini sangat sulit.... Saya sangat membutuhkan (kemenangan) ini, lima balapan sebelumnya sangatlah berat tidak hanya bagi saya tapi bagi tim," kata Leclerc yang dua kali gagal finis di enam balapan terakhir.
Ditambah poin kemenangan di sprint race Sabtu lalu dan lap tercepat hari ini, Verstappen bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 208 poin sedangkan Leclerc naik ke peringkat dua dengan selisih 38 poin.
Perez tergeser ke peringkat tiga (151) dan Sainz bertahan di peringkat empat (133) setelah 11 balapan.
Setelah start dari P2, Leclerc berupaya mempertahankan jaraknya dalam rentang satu detik di belakang polesitter Verstappen, dan pada lap ke-10 memulai sejumlah serangan kepada sang pebalap Red Bull.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022: Vietnam dan Thailand ke Semifinal, Indonesia Gugur
Sang pebalap Monako beberapa kali mencetak lap tercepat. Memanfaatkan DRS, Leclerc menusuk dari sisi dalam tikungan 4 demi mencuri posisi pimpinan lomba dari Verstappen di lap ke-12 sebelum sang pebalap Belanda masuk ke pit untuk berganti ban hard di lap berikutnya.
Di saat yang sama, Russell menjalani penalti lima detik ketika pitstop karena menyebabkan insiden senggolan dengan Perez di awal lomba.
Setelah melaju 26 putaran, Perez pada akhirnya kembali ke garasi Red Bull dan menyudahi balapan lebih dini karena kerusakan mobilnya terlalu parah.
Sementara itu, Leclerc berharap strategi satu kali pitstop bekerja ketika berganti ban hard di lap ke-26 dan kembali mendapati dirinya dua detik di belakang Verstappen sebelum kembali memimpin lomba di lap ke-33.
Verstappen mengeluhkan grip mobilnya yang tidak konstan saat balapan dan dalam tiga lap berikutnya tertinggal lebih dari empat detik di belakang Leclerc dan kini terancam oleh Sainz di mobil Ferrari kedua yang berada dalam rentang DRS.
Red Bull akhirnya menarik Verstappen kembali ke pit untuk kedua kalinya dan menyematkan ban hard baru di lap ke-37.
Berita Terkait
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025