Ferrari juga menerapkan dua pitstop ketika menarik Leclerc di lap ke-50 untuk ban hard meski sang pebalap Monako harus berupaya menyalip Verstappen sekali lagi.
Dibekali ban yang lebih segar, Leclerc tak kesulitan mengejar Verstappen yang unggul dua detik di depan. Verstappen memaksa Leclerc ke sisi luar tikungan 3 tapi dia terlalu larut mengerem sehingga memberi jalan sang pebalap Ferrari yang dengan mudah kembali terdepan.
Saat mendapat peluang emas menyalip Verstappen untuk kemenangan 1-2 Ferrari, Sainz mendapati kerusakan power unit yang menyebabkan mobilnya terbakar. Marshal dengan sigap memadamkan api di mobil Ferrari bernomor 55 itu dan Sainz hanya bisa merenungi nasibnya di pinggir lintasan.
Virtual safety car diberlakukan sehingga Leclerc dan Verstappen kembali ke pit berganti ban medium untuk 12 lap terakhir.
Verstappen berkali-kali mencetak lap tercepat dan mendekati Leclerc dengan margin 2,5 detik pada tiga lap terakhir tapi tak cukup waktu untuk mengejar Ferrari terdepan.
"Hari yang sulit, sepertinya kami sedikit kewalahan dengan ban, dan itu terjadi di semua kompon, terlalu banyak degradasi ban, tapi tempat kedua masih hasil yang baik bagi kami di hari yang sulit ini," kata Verstappen.
Sementara itu, Haas kembali finis dengan poin ganda saat Mick Schumacher, untuk kedua kalinya secara beruntun membawa pulang poin, finis P6 dan Kevin Magnussen di P8.
McLaren juga kembali ke jalur poin saat Lando Norris dan Daniel Ricciardo amankan P7 dan P8.
Fernando Alonso, yang harus start paling belakang karena penalti power unit, membawa pulang satu poin terakhir untuk tim Alpine di P10.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022: Vietnam dan Thailand ke Semifinal, Indonesia Gugur
Sirkus F1 2022 akan dilanjutkan ke Paul Ricard, Prancis dua pekan mendatang.
[Antara]
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025