Suara.com - Timnas China selaku pemegang gelar terbanyak FIBA Asia Cup, mengawali perjuangannya pada edisi 2022 dengan kekalahan 81-93 dari Korea Selatan, Selasa (12/7/2022).
Dalam matchday pertama Grup B FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan itu, China tampil pincang karena masalah kebugaran yang dialami para pemain.
Sebanyak lima pemain China dites positif Covid-19 jelang bertolak ke Jakarta sehingga harus ditinggalkan di Australia selepas melakoni pertandingan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia.
Hal itu memaksa China menerbangkan langsung lima pemain tambahan dari negaranya untuk melengkapi roster mereka yang tampil di FIBA Asia Cup ini.
"Setibanya di Jakarta, kami juga tidak bisa mendapatkan sesi latihan yang memadai karena hanya ada 6-7 pemain yang bisa bergabung penuh," ujar pelatih timnas basket China, Du feng dikutip dari Antara.
Di sisi lain Du juga menilai bahwa dari 10 pemain yang melantai di pertandingan kontra Korsel, mayoritas belum mencapai 100 persen kondisi normal mereka.
"Tapi saya pikir selama mereka bisa ikut melantai, itu saja sudah menjadi nilai tambah tersendiri. Sepanjang pertandingan kami hanya memiliki opsi rotasi terbatas, di mana hanya 6-7 pemain yang bisa bermain cukup lama," ujarnya.
Situasi itu membuat China untuk sementara tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup B dengan koleksi satu poin. Mereka berada di bawah China Taipei dan Korea Selatan.
China Taipei untuk sementara menduduki posisi puncak setelah mengalahkan Bahrain dengan skor 102-84.
Baca Juga: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK
Kekalahan China atas Korea Selatan bisa merugikan timnas basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. Skuad Garuda yang berada di Grup A, berpotensi berjumpa mereka di babak play off quarter finals.
Merujuk aturan FIBA di laman resminya, tim yang menduduki puncak klasemen di akhir fase grup akan otomatis melaju ke perempat final FIBA Asia Cup 2022.
Sementara peringkat runner-up dan ketiga grup akan menjalani playoff quarter finals dengan sistem silang antara Grup A-B dan C-D.
Runner-up Grup A akan dihadapkan dengan peringkat ketiga Grup B. Begitupun sebaliknya di mana runner-up Grup B akan melawan peringkat ketiga Grup A.
Merujuk peta kekuatan, timnas Indonesia yang tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Yordania dan Australia, kemungkinan besar akan finis di luar puncak klasemen dengan asumsi Australia selaku juara bertahan menyapu bersih kemenangan.
Maka, Timnas Indonesia yang mengawali FIBA Asia Cup 2022 dengan kemenangan 80-54 atas Arab Saudi, masih bisa finis runner-up dengan catatan harus mengalahkan Yordania pada Kamis (14/7/2022).
Berita Terkait
-
Jadwal FIBA Asia Cup 2022 Hari Ini: Laga Sengit Grup C dan D
-
Top 5 Sport: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK
-
FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Korsel Puas Bisa Kalahkan China, Tapi...
-
Dukung FIBA Asia Cup Indonesia 2022, Damri Persiapkan 16 Unit Bus
-
FIBA Asia Cup 2022: Timnas Basket Indonesia Masih Pakai Sistem Permainan Rajko Toroman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali