Suara.com - Pelatih timnas bola basket China Du Feng mengaku tidak puas dengan cara para pemainnya meraih kemenangan 80-79 melawan Bahrain dalam lanjutan Grup B FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/7/2022).
Pasalnya dalam pertandingan itu, Feng dipaksa memutar otak oleh dua pemainnya sendiri, yakni Zhao Rui dan Sun Minghui, yang diusir dari lapangan di paruh pertama laga.
"Ini penampilan yang sangat buruk bagi kami. Karena seharusnya dalam sebuah pertandingan kami lebih fokus untuk mengeksekusi strategi," kata Du dalam keterangan pers selepas pertandingan seperti dimuat Antara.
Zhao lebih dulu diusir wasit karena dua pelanggaran teknis beruntun pada sisa waktu lima menit 46 detik, lantas sekira dua menit kemudian giliran Sun yang di-eject karena dijatuhi disqualifying foul.
Hal itu memaksa Feng cuma memiliki sisa sembilan pemain untuk dirotasi di sisa waktu pertandingan lantaran Zhou Qi sejak awal tampak tak mengikuti pemanasan dan sama sekali tak melepaskan jaket yang dikenakannya.
Padahal, China memasuki pertandingan dengan sedikit suntikan tenaga karena kapten Wang Zhelin bisa melantai, setelah absen di gim pertama, meskipun bukan sebagai pancamula.
"Saya paham Sun dan Zhao berusaha membela tim ini, tapi mereka tidak melakukannya dengan kepala dingin, sehingga ejection mereka merugikan kami, mengubah emosi tim," kata Du.
"Apapun masalah yang dihadapi di atas lapangan, kami seharusnya memprioritaskan kepentingan tim," ujarnya menambahkan.
China sebetulnya tampil begitu moncer di kuarter pertama, di mana mereka memimpin 29-18 berkat keberhasilan mengonversi enam dari sembilan percobaan tripoin.
Baca Juga: Rekap FIBA Asia Cup 2022 Hari Ketiga: Australia dan Korsel Rebut Puncak Klasemen
Akan tetapi, peruntungan China tampak berbalik 180 derajat sejak pengusiran Zhao dan Sun yang bisa dimanfaatkan Bahrain untuk memangkas jarak ketertinggalan bahkan dua kali merebut keunggulan pada kuarter ketiga dan keempat.
Beruntung, Bahrain terjebak oleh keteledoran mereka sendiri saat memiliki penguasaan bola pada sisa waktu 5,4 detik. Alih-alih mencari foul dari China untuk membalikkan ketertinggalan 79-80, Bahrain malah membuang penguasaan bola itu secara sia-sia.
Gu Quan yang menjadi pendulang angka terbanyak China dengan 22 poin sepakat dengan evaluasi pelatihnya.
"Ini penampilan yang buruk bagi kami, terutama di lini serang di mana kami tidak bisa mengendalikan bola dan kerap melakukan turnover, terlebih sejak dua pemain penting kami di-eject, itu menimbulkan masalah besar," katanya.
"Sebagai tim kami seharusnya bersatu padu dan menyamakan visi di atas lapangan di setiap gim," pungkas Gu.
Kemenangan atas Bahrain memastikan China akan menjalani playoff untuk perebutan satu tiket perempat final melawan salah satu tim Grup A.
China untuk sementara berada di posisi ketiga di bawah Taiwan meski sama-sama mengoleksi tiga poin, dan kedua tim akan menjalani penentuan siapa yang finis lebih tinggi di klasemen akhir Grup B pada Sabtu (16/7).
Apabila finis di posisi kedua, China akan bertemu urutan ketiga Grup A, dan sebaliknya.
Berita Terkait
-
Profil Song Yiren, Aktris China yang Dikaitkan dengan Kematian Yu Menglong
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
-
Gelapkan Pajak Sampai Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, 7 Aktor Top China Ini Kariernya Hancur
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Sinopsis Growing Together Season 2, Drama China Baru Bertema Keluarga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya