Suara.com - Hasil matchday kedua tim dari Grup A dan B FIBA Asia Cup 2022 mengisyaratkan mimpi buruk timnas basket Indonesia di kejuaraan bola basket terakbar se-Asia itu bisa jadi kenyataan.
Timnas basket Indonesia yang mengawali FIBA Asia Cup 2022 dengan manis usai mengalahkan Arab Saudi dengan skor telak 80-54, dijegal Yordania pada matchday kedua Grup A.
Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2022), tim asuhan Milos Pejic takluk dari Yordania dengan skor 65-74.
Hasil itu membuat timnas basket Indonesia untuk sementara tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup A di bawah Australia yang memborong dua kemenangan, serta Yordania di posisi kedua.
Timnas basket Indonesia memang punya angka setara Yordania yakni 3 karena sama-sama mencatatkan satu kemenangan dan sekali kalah dalam dua matchday yang dimainkan.
Namun, Andakara Prastawa dan kolega harus tertahan di peringkat ketiga karena jelas kalah head-to-head dari Yordania.
Situasi itu bikin kans timnas Indonesia lolos langsung ke babak delapan besar lewat jalur juara grup hampir tertutup karena pada matchday terakhir Grup A bakal menghadapi tim kuat Australia.
Sebagai informasi, FIBA Asia Cup 2022 memiliki regulasi di mana juara grup otomatis ke babak delapan besar sementara posisi runner-up dan peringkat ketiga bakal menempuh jalur playoff perempat final.
Jika kalah dari Australia pada laga terakhir, Sabtu (16/7/2022), timnas basket Indonesia dipastikan harus menjalani babak playoff perempat final untuk melaju ke delapan besar.
Baca Juga: Kalahkan Arab Saudi, Australia Kokoh di Puncak Grup A FIBA Asia Cup 2022
Indonesia akan finis kedua jika kalah dari Australia dan di laga lain Arab Saudi mengalahkan Yordania. Namun, tim Garuda bakal finis ketiga apabila kalah dari Australia dan Yordania menggasak Arab Saudi.
Sebagai informasi, penentuan peringkat grup FIBA Asia Cup 2022 menggunakan tie breakers sebagai berikut: 1) angka, 2) head-to-head, 3) selisih poin dan 4) jumlah poin dicetak.
Finis di posisi ketiga bakal membuat timnas basket Indonesia bersua runner-up Grup B di babak playoff nanti. Nah, di sinilah mimpi buruk Indonesia di FIBA Asia CUp 2022 bisa jadi kenyataan.
Dinamika persaingan di Grup B yang dihuni China, Korea Selatan, China Tapiei dan Bahrain nyatanya melahirkan banyak kejutan.
Pada matchday pertama, China selaku tim unggulan, kalah dari Korea Selatan dengan skor 81-93 di sisi lain Taipei membungkam Bahrain 102-84.
Sementara di matchday kedua, Korea Selatan berhasil mengalahkan Taipei 87-73 sementara China susah payah sebelum terhindar dari kekalahan mengejutkan atas Bahrain dengan mengamankan kemenangan 80-79.
Hasil itu membuat Korea Selatan dipastikan mengunci status juara Grup B apapun yang terjadi di matchday terakhir. Mereka untuk sementara mengoleksi empat angka, unggul satu angka dari China Taipei dan China yang beruturut-turut menduduki peringkat kedua dan ketiga.
Di sisi lain, Bahrain tertahan di dasar klasemen dengan koleksi dua poin karena selalu kalah dalam dua laga terakhirnya dan dipastikan tersingkir dari FIBA Asia Cup 2022.
Nah, matchday terakhir Grup B ini akan jadi penentuan siapa lawan timnas basket Indonesia di playoff perempat final, apakah China Taipei atau China.
China dan China Taipei akan saling berjumpa pada matchday ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (16/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Pemenang di laga ini, akan mengunci posisi runner-up dan bakal menghadapi peringkat ketiga Grup A. Sementara runner-up Grup A bakal menghadapi peringkat ketiga Grup B.
Dengan asumsi kalah dari Australia, timnas Indonesia harus bersiap untuk mengalahkan China atau China Taipei guna melaju ke perempat final.
Ini akan jadi ujian sangat berat bagi Indonesia lantaran dua negara tersebut jauh lebih baik dari tim Merah Putih setidaknya merujuk ranking dunia.
Melansir laman resmi FIBA, China untuk sementara menduduki peringkat 29 dunia, sementaraChina Taipei berada di peringkat 69. Indonesia sendiri untuk sementara menduduki ranking 95.
FIBA Asia Cup 2022 merupakan turnamen yang begitu penting bagi Indonesia. Mereka dituntut untuk melangkah minimal hingga babak perempat final atau delapan besar guna mendapatkan tiket lolos ke FIBA World Cup 2023.
Ya, Indonesia memang menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. Namun, FIBA tidak memberikan tiket otomatis lolos ke ajang bola basket terakbar di dunia itu seperti dua host lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Jonatan Christie Dipermalukan Ranking 43 Dunia di Singapore Open 2022
-
FIBA Asia Cup 2022: Pelatih China Tak Puas dengan Kemenangan Lawan Bahrain
-
Rekap FIBA Asia Cup 2022 Hari Ketiga: Australia dan Korsel Rebut Puncak Klasemen
-
Timnas Basket Indonesia Ambil Sisi Positif dari Kekalahan Lawan Yordania
-
FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Australia Waspadai Ace Timnas Basket Indonesia Marques Bolden
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur