Suara.com - Tim bola basket Jepang atau kerap disebut Akatsuki Five menegaskan status sebagai tim kuat pada kejuaraan FIBA Asia Cup 2022 setelah kembali mencatat kemenangan telak dan kali ini Suriah yang menjadi korban.
Dalam laga kedua Grup C di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/7/2022), Yuta Watanabe dan kawan-kawan menang dengan skor telak 117-56.
Pemain Jepang Yutaroh Suda menjadi bintang dengan mengemas poin terbanyak yakni 33 angka dan disusul pebakset muda Keisei Tominaga dengan 23 poin dan Hirotaka Yoshii dengan 12 angka.
Sejak awal, Jepang langsung mendominasi jalannya pertandingan. Luke Evans membuka poin untuk Negeri Sakura melalui tembakan tiga angka. Watanabe menggandakan keunggulan menjadi 6-0 dengan lemparan serupa.
Jepang kian bersinar dengan serangan-serangan yang dilancarkan. Hingga pada akhirnya menutup kuarter pertama dengan skor 29-9.
Kondisi serupa juga terjadi pada kuarter berikutnya. Pada kuarter ketiga, Jepang mencetak 39 poin, sedangkan Suriah dengan 18 poin. Skor pun berubah menjadi 68-27 untuk Jepang.
Pada kuarter ketiga, Jepang melanjutkan dominasi dengan mencetak 28 angka, meninggalkan Suriah yang mampu mencetak 15 poin. Jepang makin jauh meninggalkan Suriah dengan skor 96-42.
Pesta tim asuhan Tom Hovasse berlanjut pada kuarter terakhir hingga menutup pertandingan kali ini dengan kemenangan 117-56.
Kemenangan ini pun sekaligus menempatkan Jepang di puncak klasemen Grup C dengan empat poin. Sebelumnya Jepang juga mengalahkan Kazakhstan dengan skor telak 100-68.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Filipina Raih Kemenangan Perdana, Permak India 101-59
Negeri Sakura masih menyisakan satu pertandingan pada babak penyisihan melawan Iran yang dijadwalkan bergulir Minggu (17/7).
Suriah terdampar di dasar klasemen dengan dua poin. Sementara Iran di urutan kedua dengan empat poin dan Kazakhstan di bawahnya dengan dua poin.
[Antara]
Berita Terkait
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
Belajar dari Konsep Ikigai: Cara Menemukan Makna dan Kebahagiaan Hidup
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali