Suara.com - Ratusan atlet dan ofisial National Paralympic Committee (NPC ) Indonesia mengikuti tes usap PCR yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Hotel Kusuma Sahid Solo, Selasa, untuk persiapan ASEAN Para Games (APG) XI 2022.
Kegiatan tes usap PCR tersebut untuk mengetahui status kesehatan para atlet dan ofisial sebelum mereka bergabung dengan atlet-atlet dari negara-negara lain peserta APG 2022 yang digelar di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Menurut Pelatih Tenis Meja NPC Indonesia Bayu Widihapsara Purba kegiatan tes usap PCR untuk para atlet dan ofisial itu dilakukan untuk mengetahui status kesehatan kontingen Indonesia termasuk khususnya cabang olahraga tenis meja.
"Sebanyak 40 atlet dan 16 ofisial cabang olahraga tenis meja yang mengikuti tes PCR sebelum mereka turun ke APG nanti," kata Bayu.
Bayu mengatakan tes usap PCR untuk atlet sebelumnya sudah dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali. Namun, tes PCR ini, dilaksanakan lagi sebelum mereka bergabung satu hotel sesuai cabang olahraga yang dipertandingkan pada APG di Solo.
"Khusus cabor tenis meja penginapan para atlet dan ofisial di Hotel Sunan dan arena pertandingan di Solo Techno Park Kentingan," kata Bayu.
Para atlet tenis meja mulai 25 Juli sudah pindah ke Hotel Sunan bergabung dengan atlet dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Tetapi, sebelum ke sana akan digelar tes lagi yang terakhir.
Para atlet selama ini hanya diperbolehkan berada di hotel dan arena saja. Atlet tidak diperbolehkan keluar atau bertemu dengan orang lain dan tim pelatih selalu memantau para atletnya, jika akan keluar harus ada izin dari pelatih masing-masing.
,
Sementara itu, Sekjen Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto menjelaskan, sebanyak 500-san atlet dan ofisial terdaftar mengikuti tes usap PCR untuk memantau kesehatan sebelum mereka bertanding di APG.
Kegiatan tes PCR dilaksanakan di tiga hotel yakni Kusuma Sahid, Sahid Jaya, dan Lorin. Total yang mengikuti tes usap PCR sebanyak 487 orang terdiri atas 324 atlet dan sisanya ofisial.
Atlet dan ofisial Indonesia mengikuti tes PCR sebelum mereka bergabung di hotel pada setiap cabang olahraga masing-masing. Namun, para atlet dan ofisial masih harus satu kali lagi mengikuti tes PCR pada minggu depan.
"Jadi atlet dan ofisial sebelum masuk hotel harus sudah bersih semua," kata Rima seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Komite IV DPD RI dan Gubernur BI Rapat Bersama untuk Dorong Penguatan Stabilitas Keuangan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025