Suara.com - Maulana Rifky Yavianda mengaku sempat agak gugup saat berlomba pada nomor 100 meter gaya bebas S12 cabang olahraga para-renang ASEAN Para Games 2022 karena ditarget medali emas.
"Sempat agak terasa gugup sedikit tadi karena ditarget emas. Namun, setelah turun, Alhamdulillah hasil memuaskan," kata Rifky, di Semarang, Rabu.
Berlaga di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (3/8/2022), Rifky sukses mencatatkan waktu tercepat, yakni 56,73 detik, diikuti perenang Singapura Colin Jin Guang Soon (1 menit 3,10 detik) dan perenang Thailand Withesuksom Anan (1 menit 3,63 detik).
Bahkan, catatan waktu Rifky memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak perenang Thailand Kummoongkoon Tupsit dengan 1 menit 2,57 detik pada 2008.
Rifky mengatakan setiap mengikuti perlombaan memang selalu menargetkan menang atau medali emas, termasuk di APG 2022.
"Target saya selalu emas. Ya, hari ini sesuai target," kata atlet berusia 19 tahun asal Magetan, Jawa Timur itu.
Sebelum tampil di APG 2022, Rifky sempat berlaga di ajang Internationale Deutsche Meisterchaften Im Para Schwimmen-IDM Berlin di Jerman, 17-20 Juni 2021.
Tak tanggung-tanggung, Rifky memboyong lima medali emas pada event itu, yakni pada nomor 200 meter gaya bebas S12, 50 meter gaya punggung S12, 100 meter gaya punggung S12, 200 meter gaya ganti S12, dan 50 meter gaya kupu S12.
Sementara itu, Koordinator Pelatih Para-Renang Dimin mengakui memang menargetkan emas pada nomor yang diikuti Rifky dan ternyata tidak salah.
Baca Juga: INASPOC: Atlet ASEAN Para Games 2022 yang Terpapar COVID-19 Tersisa Empat Orang
"Ya, memang sudah ditarget sesuai nomor-nomornya, termasuk Rifky. Alhamduliah target hari ini tercapai, enam emas," pungkas Dimin.
[Antara]
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Indonesia Beri Kejutan di Paralimpiade Paris? Jangan Lewatkan Aksi Trio Renang Ini!
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
-
Dilarang Jokowi Buat Beli Barang Mewah, Berapa Bonus Atlet ASEAN Para Games?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur