Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi wakil Indonesia pertama yang terhenti dalam babak pembuka Kejuaraan Dunia di Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022) WIB.
Chico tunduk kepada pebulutangkis Malaysia Ng Tze Yong dua gim langsung 16-21, 10-21 setelah berjuang selama 40 menit.
"Hari ini memang lawan bermain sangat baik, sementara saya bermain kurang tenang dan mudah mati sendiri. Tidak tegang, tapi memang saya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Terutama di gim kedua, saya kurang enak mainnya," kata Chico seperti dimuat Antara, Senin.
Dalam pertandingan yang menjadi pertemuan keduanya dengan Yong ini, Chico terlihat kesulitan dalam menjaga ritme permainan. Permainan Yong sendiri tidak terlalu mendominasi, namun pemain peringkat ke-42 ini sanggup memainkan reli panjang untuk menguras tenaga lawan.
Secara teknik, Chico juga tampil cukup baik, namun sayang kerap melakukan kesalahan pukulan dan mati sendiri sehingga memberikan kesempatan kepada Yong untuk bangkit.
"Ke depan saya ingin perbaiki pola permainan dan cara bermainnya juga kalau sudah di lapangan. Ketenangan juga harus lebih ditingkatkan lagi," kata Chico.
Kesulitan lain yang dihadapi Chico juga soal kondisi lapangan yang berbeda dibandingkan dengan fase latihan dan uji coba sehari sebelumnya. Meski begitu, dia mengakui lawan lebih lihai dan mampu beradaptasi dengan lebih baik.
"Kondisi lapangan dibanding uji coba kemarin, menang dan kalah anginnya lebih terasa tapi itu bukan alasan juga karena lawan pasti merasakan hal yang sama," pungkas dia.
[Antara]
Baca Juga: Kejuaraan Dunia: Ganda Putra Lewati Babak Pertama Berkat Bye
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia