Suara.com - Rafael Nadal mengaku sedih dengan ketidakhadiran Novak Djokovic di US Open ketika petenis Spanyol itu kembali ke turnamen tersebut untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Nadal tidak bermain di New York sejak mengalahkan Daniil Medvedev dalam lima set untuk mengangkat trofi 2019.
Nadal telah menambahkan tiga gelar tunggal Grand Slam lagi sejak kemenangan itu, sehingga totalnya menjadi 22 gelar -- rekor putra sepanjang masa.
Sementara petenis berusia 36 tahun itu akan berusaha menambah rekor itu selama dua pekan ke depan di New York, Nadal mengakui bahwa ketidakhadiran Djokovic membuatnya "sangat sedih."
Djokovic, Kamis, mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan ambil bagian dalam turnamen setelah menolak untuk divaksin COVID-19 -- bertentangan dengan syarat perjalanan pemerintah AS untuk pengunjung internasional.
"Dari sudut pandang pribadi saya, ini adalah berita yang sangat menyedihkan," kata Nadal dikutip dari AFP seperti dimuat Antara, Sabtu (27/8/2022).
"Selalu memalukan ketika pemain terbaik dunia tidak bisa bermain di turnamen karena cedera atau karena alasan yang berbeda."
"Dalam hal ini, tidak memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah undian Grand Slam selalu merupakan kehilangan yang penting, bukan? Sulit bagi para penggemar, sulit untuk turnamen. Menurut saya, sulit bagi para pemain juga, karena kami ingin memiliki lapangan terbaik."
Namun, terlepas dari ketidakhadiran Djokovic, Nadal bersikukuh bahwa turnamen tersebut tidak dapat dianggap remeh meski petenis Serbia, yang memiliki 21 gelar Grand Slam, itu tidak hadir.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Hadiah US Open Tahun Ini Mencapai Rp 890 miliar
"Saya mengulangi apa yang saya katakan berkali-kali: olahraga dalam beberapa hal lebih besar dari pemain mana pun," ujar Nadal.
"Saya melewatkan banyak peristiwa penting dalam karier tenis saya karena cedera, tanpa diragukan lagi. Tahun lalu saya tidak di sini. Dua tahun lalu saya tidak di sini. Turnamen berlanjut. Dunia tenis terus berjalan."
"Bahkan jika itu bukan kabar baik untuk semua orang, dunia terus berlanjut dan tenis akan terus mengejar saya, setelah Novak, setelah Roger (Federer)."
Nadal memulai 2022 dengan luar biasa, memenangi Australian Open dan French Open sebelum cedera otot perut memaksanya untuk mundur dari semifinal Wimbledon.
Dia kembali dari cedera itu di Cincinnati Masters bulan ini tetapi tersingkir di babak kedua.
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Emma Raducanu Bongkar Rahasianya Tundukkan Janice Tjen di US Open 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev