Suara.com - Pebalap Yamaha Fabio Quartararo memberikan respons dengan persaingannya di klasemen MotoGP menyusul kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino. Itu juga menjadi kemenangan keempat berturut-turut pebalap dari Ducati.
Pada yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (4/9/2022) malam WIB, Quartararo memulai balapan dari urutan ke-8 dan harus puas dengan raihan 11 poin setelah finis di urutan kelima.
Hasil tersebut sebenarnya tidak mengubah posisi posisi Quartararo di klasemen pebalap MotoGP. Namun, Quartararo kini terancam karena hanya unggul 30 poin dari Francesco Bagnaia yang menguntit di urutan kedua setelah menang di Misano.
Bagnaia terus menunjukkan kenaikan setelah meraih empat kemenangan beruntun. Pencapaian itu menjadikan Bagnaia pebalap Ducati pertama yang berhasil meraih quattrick atau empat kemenangan beruntun pada era MotoGP.
Quartararo menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir dengan kemenangan keempat berturut-turut Bagnaia yang menempatkannya dalam jangkauan di kejuaraan, namun dia juga mengakui tidak tenang” tentang hal itu.
"Saya tidak akan mengatakan khawatir, tetapi saya juga tidak tenang," kata Quartararo dengan kemenangan Pecco yang menguntitnya di posisi kedua seperti dikutip dari Autosport.
"Kami tahu bahwa bagi saya, saya membuat balapan yang sangat bagus hari ini, tetapi itu hanya untuk P5 dan saya lima detik dari atas," ujarnya.
“Jadi, kami tidak dalam posisi yang bagus. Saya hanya membuat lebih banyak konsistensi daripada Pecco, tetapi pada kecepatan kami sangat lambat."
Quartararo juga mengatakan bahwa posisi kelima adalah hasil yang maksimal dan mencoba melawan pebalap lain di Yamaha saat ini adalah mustahil.
Baca Juga: Top 5 Sport: Marc Marquez Dinyatakan Fit, Siap Mengaspal Lagi?
"Itulah batasnya," kata Quartararo soalnya dirinya yang finis kelima. "Sebenarnya, saya lebih dari marah saya frustrasi karena saya memberikan 100% kemampuan saya dan saya tidak bisa untuk lebih."
“Jadi, itu sesuatu yang harus kita periksa mengapa. Tapi kecepatan saya benar-benar mirip dengan latihan, saya merasa saya memiliki kecepatan normal tetapi hanya cara untuk menyalip dan melakukan seperti yang lain tidak mungkin."
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final