Suara.com - Andrea Dovizioso menyebut perpisahan yang sempurna setelah menjalani balapan terakhirnya di MotoGP San Marino. Dovizioso tidak menyesali keputusan pensiun dari MotoGP.
Setelah hampir 15 tahun berkarier di kelas utama, runner-up tiga kali ini telah pensiun dari MotoGP setelah menjalani balapan terakhirnya di Misano hari Minggu (4/9/2022).
Dovizioso mengumumkan rencananya saat akhir pekan MotoGP Inggris bahwa Misano akan menjadi balapan terakhirnya. Pebalap penguji Yamaha Cal Crutchlow menggantikannya untuk enam putaran terakhir tahun 2022.
Pebalap tim RNF Racing itu finis di urutan ke-12 pada balapan MotoGP terakhirnya dan senang dengan penampilannya, meski tidak masuk dalam 10 besar yang dia harapkan.
“Yah, akhir pekan ini gila dan saya benar-benar tidak menyangka orang-orang mendukung saya dengan cara yang gila,” kata Dovizioso seperti dikutip dari Autosport.
“Saya sangat senang, saya tidak bisa lebih baik lagi. Keputusan saya untuk berhenti di sini adalah tepat. Terima kasih kepada Yamaha dan sponsor serta tim yang mengizinkan saya melakukan itu," ujarnya.
Memulai dari P18 mampu finis di posisi ke-12 dan peringkat tertinggi keduanya musim 2022 setelah pernah finis urutan ke-11 di Portimao. Ia menutup petualangannya dengan koleksi 15 poin dan peringkat ke-21.
"Sudah sempurna. Balapannya seperti biasa, saya tidak bisa cepat di awal balapan. Saya tidak bisa menjaga grup di depan saya, tetapi dari pertengahan balapan hingga akhir saya bisa melaju lebih cepat dari kecepatan saya hingga lap terakhir," kata Dovizioso
“Jadi, saya bisa bermain sedikit dengan pembalap di belakang saya dan saya bisa mempertahankan posisi. Tapi yang pasti banyak pembalap yang jatuh. Peringkat 12 adalah posisi yang bagus untuk saya. Saya ingin masuk 10 besar tapi tidak bisa."
Baca Juga: Enea Bastianini Senang Akhirnya Bisa Naik Podium Lagi
Dovizioso akan naik MotoGP minggu ini di tes Misano pasca-balapan pada hari Selasa saat ia menguji helm Alpinestars baru, tetapi akan berhenti balapan di sirkuit untuk mengikuti motocross nasional di Italia.
Berita Terkait
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar