Suara.com - Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama tampil luar biasa saat menjalani race Asia Talent Cup Jepang 2022. Ia berhasil mengasapi 13 rider dalam balap yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (25/9/2022).
Pembalap binaan Astra honda Motor (AHM) ini memang baru comeback di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Ia sempat absen lantaran cedera yang dialaminya.
Namun saat comeback, ternyata performa pembalap 13 tahun ini patut diacungi jempol saat berlaga di Sirkuit Twin Ring Motegi. Memulai balapan dari posisi paling belakang, Veda mampu menunjukkan perjuangan gigihnya menyalip pembalap-pembalap di depannya hingga finis posisi 6 besar.
Kondisi cuaca dan waktu yang tidak memungkinkan untuk balap, membuat seri ketiga IATC di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang yang seharusnya digelar dengan dua kali balapan, hanya berlangsung satu kali pada 25 September 2022.
Pada seri ini, Veda harus menelan pil pahit lebih awal dengan memulai jalannya balapan dari posisi paling buncit di starting grid ke-19 dan mendapatkan 2 kali long lap penalty pada seri ketiga IATC, Motegi.
Hal ini ia dapatkan akibat insiden dengan rider lain saat free practice 2. Kegigihan pemuda berusia 13 tahun, asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini sudah terlihat sejak lampu start menyala, ia pun dapat melakukan start dengan baik untuk dapat merapat ke barisan depan.
Meskipun harus menjalani 2 long lap penalty, atas konsistensi capaian lap time, Veda perlahan mulai merangsak masuk ke posisi 10 besar. Ia pun terus memacu Honda NSF250R tunggangannya, secara total ia dapat mengasapi 13 pembalap di belakangnya, dan finish di posisi 6.
“Saya hadapi balapan yang tidak sesuai harapan saya. Memulai balapan di grid terakhir ditambah dengan adanya 2 long lap penalty tentu tidak mudah bagi saya. Namun saya coba tetap tampil semaksimal mungkin," ujar Veda.
"Selepas start saya berusaha langsung merapat, agar tidak ketinggalan rombongan, dan hal tersebut berhasil saya lakukan. Perlahan saya mampu menemukan ritme balap dan bisa masuk ke rombongan 2 hingga akhirnya finish di posisi 6. Sungguh pengalaman yang sangat berarti bagi saya, dan semua pelajaran ini akan membuat saya lebih kuat lagi di seri berikutnya,” tambahnya.
Baca Juga: Mantap! Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama Raih Poin Di FIM JuniorGP Misano 2022
Sementara rekan Veda yang lain juga menunjukan perjuangannya di balapan ini. Diandra Trihardika yang harus beradaptasi dengan cepat karena kondisi cuaca yang berubah ubah, harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-12. Lalu Reykat Fadillah yang memulai balapan di posisi 18, berusaha untuk terus mendekati grup depan. Sempat mengisi posisi ke 11, namun Reykat terjebak di rombongan ketiga dan harus puas finish di posisi ke 13. Kemudian Aan Riswanto yang sempat bermasalah dengan sepeda motornya, finish di posisi ke-17.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan perjuangan pembalap-pembalap muda ini patut diapresiasi. Perjalanan mereka masih panjang dan AHM akan terus memberikan ruang pada mereka untuk dapat menorehkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa.
“Perjuangan yang diperlihatkan oleh pembalap-pembalap muda binaan pada IATC seri Motegi ini akan menjadi modal penting bagi mereka dalam menorehkan prestasi ke depannya. Melalui pembinaan berjenjang yang kami lakukan, kami selalu siap menemani mereka dalam mewujudkan mimpi hingga ke ajang balap tertinggi,” ujar Andy.
Atas pencapaian IATC seri ketiga ini, Reykat Fadillah berada di posisi 7 klasemen sementara dengan 38 poin, lalu Veda mengisi posisi 9 dengan 26 poin, Diandra di posisi 12 dengan 22 poin, dan Aan Riswanto mengisi posisi ke 16 dengan 15 poin. Ajang IATC selanjutnya akan digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada 1-2 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Jelang Asia Talent Cup 2022 di Sirkuit Motegi, 4 Pembalap Honda Optimis Tampil Maksimal dan Raih Podium
-
Bikin Bangga! Pembalap 14 Tahun Indonesia Decksa Almer Raih Podium Tertinggi di Ajang Thailand Talent Cup 2022
-
Begini Perasaan Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama Usai Raih Poin di FIM JuniorGP Misano 2022
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev