Suara.com - Atlat panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan melakoni debut mengesankan dalam gelaran IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 yang secara resmi berakhir di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Senin (27/9/2022) malam.
Dalam penampilan perdananya di pentas internasional, atlet 19 tahun itu menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang mampu melaju hingga final pada nomor lead.
Pencapaian itu pun sekaligus menjadi yang pertama bagi atlet panjat tebing Indonesia dalam gelaran Piala Dunia.
Di final, Raviandi mengaku gugup. Hingga akhirnya dia harus mengakhiri penampilannya di posisi kedelapan dengan skor 22+.
"Ini adalah penampilan saya di ajang internasional, jadi sedikit gugup. Tapi saya puas karena bisa melangkah hingga sejauh ini. Semoga tren bagus ini berlanjut untuk panjat tebing Indonesia," ujar Raviandi seusai lomba seperti dikutip dari Antara.
Raviandi, yang saat ini masih berstatus atlet non-pelatnas, berharap terus mendapat kesempatan lebih banyak untuk bersaing di pentas internasional.
"Selanjutnya itu ada dua ajang besar IFSC di Korea dan Jepang. Tapi, saya tidak tahu ikut atau tidak. Karena saya bukan bagian dari pelatnas," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan Indonesia memiliki banyak atlet muda potensial, termasuk Raviandi bersama saudara kembarnya Ravianto Ramadhan.
"Atlet kita di nomor lead mencapai final setelah penantian panjang sekali. Sudah 30 tahun. Kita tidak punya target apa-apa. Momen ini mengharukan sekali," kata Yenny.
Yenny pun menjamin Raviandi masuk pelatnas. "Saya akan bicara juga dengan Kemenpora agar dia juga dimasukkan pelatnas," ujar Yenny menambahkan.
Baca Juga: Raviandi Melaju ke Final Lead Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta
"Lead di luar ekspektasi, kita punya si kembar yang meraih hasil luar biasa. Indonesia punya potensi untuk nomor lead. Awalnya hanya menargetkan Musauwir untuk naik peringkat," katanya.
Selanjutnya FPTI akan mengirim atlet lead untuk berlatih di Eropa untuk menimba pengalaman.
Adapun dalam IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 nomor lead putra diraih atlet Jepang Ao Yurikusa yang di final meraih 29 poin. Posisi kedua juga atlet asal Negeri Sakura Masahiro Higuchi dengan 28 poin. Posisi ketiga atlet Jerman Sebastian Halenke yang meraih poin sama.
Adapun gelar untuk lead putri menjadi milik atlet Slovakia Janja Garnbret yang di final sukses meraih poin top. Kemudian Chaenyun Seo asal Korea dengan 40 poin dan posisi ketiga Mia Krampl asal Slovakia dengan 35+.
Berita Terkait
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Latihan Sering Terendah, Ardana Cikal Tak Menyangka Sabet Emas SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal