Suara.com - Pelatih kepala ganda putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi mengungkapkan bahwa sudah tidak ada perselisihan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bahkan mereka telah kembali latihan bersama di Cipayung, Jakarta Timur.
"Kemarin kami sudah bertemu dan semua masalah sudah clear, bahkan tadi pagi sudah latihan bareng. Saya dan Kevin sudah lama bersama-sama, dia sudah saya anggap seperti anak sendiri," kata Herry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Perselisihan antara Herry dan atlet ganda putra itu menimbulkan isu liar di kalangan publik, sehingga dinilai ikut memperburuk keadaan keduanya. Bahkan pelatih berjuluk coach Naga Api itu meminta maaf jika ada penyampaian yang menyinggung anak didiknya saat melakoni sesi wawancara di sebuah media massa.
Tak lupa Herry turut menyampaikan terima kasih kepada PBSI yang sudah memfasilitasi mediasi agar kembali rukun dengan Kevin.
"Terima kasih sudah dimediasi oleh pak ketua. Saya minta maaf kalau ada kata-kata saya ke wartawan yang membuat Kevin tidak nyaman. Menurut saya hal ini membesar karena pemberitaan juga yang arahnya kemana-mana, mungkin istilahnya 'digoreng' ya," jelas Herry.
Dalam kesempatan yang sama, Kevin juga ikut menyampaikan permintaan maaf kepada sang pelatih, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, dan seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi.
Atlet yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon itu menyesal dengan pernyataannya dan sudah berkomunikasi langsung dengan Herry untuk menyelesaikan konflik internal mereka.
"Saya minta maaf atas apa yang terjadi, dan saya sudah bertemu dengan coach Herry untuk menyelesaikan ini. Dari sisi saya juga minta maaf kalau ada kesalahan," ungkap Kevin.
Sebelumnya kabar konflik tersebut mencuat setelah pebulu tangkis yang pernah menduduki peringkat satu dunia itu tak mau berlatih dengan Herry dan skuad ganda putra Pelatnas Cipayung dan memilih berlatih secara mandiri.
Baca Juga: Ketum PBSI Pastikan Konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP Sudah Selesai
Kevin juga mengungkapkan sejumlah pemikiran yang selama ini ia pendam terhadap Herry seperti dianggap dianaktirikan pada awal kiprahnya berpasangan dengan Marcus hingga muncul ketidakcocokan secara pribadi.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand