Suara.com - Novak Djokovic meraih gelar ke-90 dalam kariernya, dan gelar keempat 2022 dengan kemenangan dua set langsung yang dominan atas Stefanos Tsitsipas pada final Astana Open 2022, Minggu (9/10/2022).
Djokovic yang berusia 35 tahun menang 6-3 6-4 dalam 75 menit untuk menambah trofi yang dia menangi musim ini di Israel, Roma dan di Wimbledon.
Torehan itu adalah kemenangan pertandingan kesembilan berturut-turut bagi Djokovic, yang memastikan dirinya mendapat tempat di Final ATP 2022 berkait raihan tersebut.
"Saya berani bermimpi, sebenarnya," jawab Djokovic ketika ditanya apakah dia pernah membayangkan akan memenangi 90 gelar, yang disiarkan AFP seperti dimuat Antara.
"Saya selalu berharap bahwa saya akan memiliki karier yang hebat. Jelas, tidak tahu jumlah final yang akan saya mainkan, jumlah turnamen yang akan saya menangi, tetapi niat saya selalu untuk mencapai capaian yang tertinggi dalam olahraga kami."
Petenis Serbia itu menang di Tel Aviv sepekan yang lalu, turnamen tunggal pertamanya sejak meraih gelar ketujuh Wimbledon dan gelar Grand Slam ke-21 pada Juli.
Dia dilarang berkompetisi di US Open dan seluruh lapangan keras Amerika Utara menyusul penolakannya terhadap vaksin sebelum kembali untuk perpisahan Roger Federer dalam ajang laver Cup di London bulan lalu.
Cukup lama absen dari kompetisi profesional diakui Djokovic justru meningkatkan motivasinya.
"Saya tidak bisa meminta untuk memulai kembali musim dengan lebih baik. Saya sangat bersemangat dan termotivasi untuk mengakhiri musim seperti yang telah saya lakukan beberapa pekan terakhir ini."
Baca Juga: Tembus Final ATP Di Astana, Novak Djokovic Di Ambang Gelar Ke-90
Bagi unggulan ketiga Tsitsipas, yang telah mengincar gelar kesepuluh sepanjang kariernya, pertandingan itu merupakan kekalahan kesembilan dari final ATP Tour 500 yang pernah dia ikuti.
Djokovic memulai dengan baik, memenangi gim pertama dengan dalam waktu kurang dari satu menit.
Dengan servis Tsitsipas pada kedudukan 3-4, Djokovic mengambil satu-satunya break point pada set pertama.
Djokovic kembali mendapatkan break pada gim kelima set kedua ketika drop shot Tsitsipas bersarang di net.
Petenis Serbia itu mengubah match point ketiganya dengan pukulan backhand.
"Saya sangat bersyukur dan diberkati untuk bisa bermain sebaik ini di tahap hidup saya ini," ujar Djokovic.
Berita Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
-
Rekam Jejak Janice Tjen Penerus Tongkat Estafet Angelique Widjaja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025