Suara.com - Pebalap sepeda Mula Cycling Aiman Cahyadi memaksimalkan poin tambahan pada etape 1 di Kuala Lumpur track dan etape 3 Genting Highland track untuk mendapatkan nilai terbaik bagi tim di ajang Tour De Langkawi 2022, Malaysia.
"Saya rasa etape 1 dan etape 3 menjadi strategi kami untuk tampil maksimal dalam balapan kali ini," kata Aiman Cahyadi di Kuala Pilah, Malaysia, Selasa seperti dikutip dari Antara.
Aiman melihat lintasan balap Kuala Pilah sampai Kuala Lumpur pada etape pertama dapat memberi keuntungan bagi tim sebab tingkat kesulitannya masih rendah, dengan panjang lintasan 157,3 km.
Kemudian pada etape ketiga yaitu Putrajaya sampai Genting Highlands memiliki panjang rute 131,9 km namun tantangannya adalah tanjakan tinggi dan panjang.
Menurut Aiman tanjakan justru menjadi rute yang menguntungkan bagi tim Mula Cycling Indonesia di ajang Tour de Langkawi kali ini. Aiman menjadi satu dari enam pebalap sepeda Mula Cycling yang turun di Le Tour de Langkawi 2022.
Mula Cycling menargetkan bisa tembus 10 besar dalam gelaran Le Tour de Langkawi 2022. Agung mengungkapkan ini merupakan ajang balap sepeda paling prestisius di Asia.
Dari segi rating, ajang balap sepeda di Negeri Jiran ini paling tinggi di kawasan Asia karena diikuti enam tim UCI WorldTeams atau Divisi 1 seperti UAE Team Emirates (UEA), Cofidis (Prancis), Lotto Soudal (Belgia), EF Education-EasyPost (AS), Movistar Team (Spanyol), dan Astana Qazaqstan Team (Kazakhstan).
Selain itu ada juga UCI ProTeams atau biasa disebut dengan divisi 2 yakni Drone Hopper (Italia), Alpecin-Deceuninck (Belgia), Uno-X Pro Cycling Team (Norwegia), dan Burgos-BH (Spanyol).
Tim-tim continental (divisi 3) yang bersaing juga merupakan paling jago seperti China Glory Continental Cycing Team (China), Terengganu Polygon Cycling Team (Malaysia), Team Sapura Cycling (Malaysia), dan ARA Pro Racing Sunshine Coast (Australia).
Baca Juga: Persiapan Tour de Langkawi 2022, Aiman Cahyadi Turunkan Berat Badan
Belum lagi, Team Ukyo (Jepang), ProTouch (Afrika Selatan), 7 Eleven–Cliqq–air21 by Roadbike Philippines (Filipina), Kuwait Pro Cycling (Kuwait), dan Thailand Continental Team (Thailand).
Selain Mula, ada juga satu tim dengan registrasi Indonesia yakni, Roojai Cycling Team. Lalu tim nasional Malaysia juga bakal turut serta di Le Tour de Langkawi.
Berita Terkait
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final