Suara.com - Juara bertahan US dan French Open, Iga Swiatek mengincar gelar WTA kesembilannya tahun ini dan gelar ke-12 dalam kariernya pada WTA Finals penutup musim yang akan dimulai Senin (31/20/2022).
Turnamen lapangan keras yang digelar dalam ruangan senilai 5 juta dolar AS itu akan menampilkan delapan petenis tunggal putri dan tim ganda peringkat teratas dunia dimulai dengan pertandingan penyisihan grup, hingga semifinal pada Minggu, dan perebutan gelar pada Senin.
Melaju tak terkalahkan untuk mendapatkan mahkota gelar tunggal bernilai 1,68 juta dolar AS setelah melakukan debutnya dalam WTA Finals tahun lalu, Swiatek yang saat ini menjadi pemuncak peringkat tahu betul ada tantangan unik dalam turnamen tersebut dibandingkan dengan turnamen WTA biasa.
"Ini akan menjadi tantangan untuk bermain melawan pemain top hari demi hari, tidak punya waktu untuk menjalani dua putaran pertama yang lebih mudah ini," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Jadi saya ingin tahu apakah saya bisa memainkan tenis terbaik saya dari A sampai Z."
Swiatek, satu-satunya juara bertahan Grand Slam di lapangan, telah memenangi delapan gelar tahun ini, dua di antaranya di Grand Slam, ditambah dengan turnamen di Qatar, Indian Wells, Miami, Stuttgart, Roma dan di San Diego yang berlangsung dua pekan lalu.
Tiga rivalnya yang berperingkat WTA tertinggi, yakni peringkat kedua petenis Tunisia Ons Jabeur, peringkat ketiga dan keempat petenis AS Jessica Pegula dan Coco Gauff yang berusia 18 tahun, semuanya mencatatkan debut WTA Finals mereka.
"Ini pengalaman yang sama sekali berbeda, jadi memiliki kualifikasi sebelumnya akan banyak membantu," kata Swiatek.
"Saya ingin tahu seberapa fisik saya bisa bermain di turnamen ini setelah musim yang panjang."
Baca Juga: SELAMAT Aldila Sutjiadi Juara Ganda Turnamen WTA 125 Abierto Tampico, Meksiko
"Ini akan menjadi ujian bagi saya. Tahun lalu, secara mental dan fisik saya merasa saya tidak memiliki banyak tenaga. Tahun ini kami melakukan beberapa hal berbeda untuk mendapatkan energi di akhir, jadi saya penasaran untuk melihat apakah itu benar-benar bekerja," ucapnya.
Turnamen WTA Finals kali ini juga merupakan penampilan tunggal kedua bagi peringkat kelima Maria Sakkari dari Yunani, peringkat keenam Caroline Garcia dari Prancis, peringkat ketujuh Aryna Sabalenka, sementara peringkat kedelapan Daria Kasatkina melakukan debutnya.
Gauff adalah petenis termuda di sektor tunggal, sementara Garcia, yang berusia 29 tahun, menjadi yang tertua.
Pegula dan Gauff melakukan tugas ganda sebagai pasangan ganda dan penantang mahkota tunggal.
Sabalenka, dari Belarus, dan Kasatkina, dari Rusia, tidak diizinkan berkompetisi untuk Tanah Air mereka karena invasi Rusia ke Ukraina.
Juara ganda bertahan asal Ceko Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova, yang memenangi tiga gelar Grand Slam tahun ini, kembali sebagai unggulan teratas, tetapi juara tunggal 2021 Garbine Muguruza dari Spanyol tidak lolos dalam perlombaan pengumpulan poin musim tahun ini.
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Iga Swiatek vs Jasmine Paolini: Statistik dan Fakta Menarik Final Cincinnati Open 2025
-
Naomi Osaka Sangat Bersemangat Hadapi Iga Swiatek di Babak Kedua French Open 2024
-
Australian Open 2024: Iga Swiatek Bangkit Atasi Danielle Collins untuk Maju Babak Ketiga
-
Australian Open 2024: Atasi Sofia Kenin, Iga Swiatek Melaju ke Babak Kedua
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki