Suara.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung sudah tersingkir di babak pertama French Open 2022 setelah kalah tiga set dari pebulutangkis Amerika Serikat Beiwen Zhang.
Pada laga babak pertama French Open 2022 yang digelar di Stade Pierre de Courbetin, Paris, Selasa (25/10/2022) malam WIB, Gregoria kalah dari Zhang dengan skor 21-13, 18-21, 18-21
Gregoria memulai gim pertama sempat unggul 5-2. Pebulutangkis 23 tahun itu mencapai interval dengan keunggulan 11-7. Selepas interval semakin tak terbendung dan menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Namun di gim kedua hanya bisa merebut dua poin ketika Beiwen Zhang mencapai interval dengan sebelas poin. Gregoria mencoba mengejar hingga mampu memangkas jarak menjadi dua angka 18-20.
Namun Beiwen mampu merebut poin akhir dan menutup gim kedua dengan skor 21-18. Memasuki gim ketiga Beiwen unggul 11-7 saat interval. Beiwen tak terbendung selepas interval dan menuntaskan gim dengan skor 21-18.
Selepas pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan hasil tersebut
"Jujur saya sangat kecewa baik dari segi penampilan maupun hasil. Dari segi penampilan, hari ini jauh seperti apa yang saya harapkan," kata Gregoria Mariska Tunjung lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Selasa (25/11/2022).
"Pada gim pertama saya sejatinya bisa mengendalikan permainan dan sayang gim kedua permainan saya menurun.
Pada laga ini keinginan menang saya sangat tinggi, mungkin hal itu membuat saya tertekan dan bermain jauh seperti apa yang diharapkan," ujarnya.
"Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa me-manage hal itu dengan baik.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Akui Performanya Tidak Maksimal dalam Turnamen Eropa
Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung tersebut membuat Indonesia tidak memiliki wakil lagi di tunggal putri French Open 2022.
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2