Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Rionny Mainaky menyebut kondisi mental skuad Merah Putih menjadi penyebab penurunan performa saat tampil di French Open 2022 di Paris.
"Performa mereka secara keseluruhan cukup baik, karena para pemain sebetulnya bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka. Cuma kendalanya mereka kendur di poin-poin akhir di gim penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis, yaitu persoalan mental," kata Rionny dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menurut Rionny, kondisi mental wakil Indonesia tidak sesolid saat tampil dalam Denmark Open dua pekan sebelumnya.
Walhasil, sejumlah nama gagal menyajikan performa positif bahkan rontok di babak pertama French Open seperti ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, hingga dua pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan.
Khusus bagi Kevin/Marcus, hasil di French Open sungguh menjadi antiklimaks setelah pasangan berjuluk Minions itu sempat mencapai partai puncak Denmark Open meski kalah dalam All-Indonesian Final kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di atas lapangan, performa para wakil Indonesia juga banyak mengalami penurunan karena hilangnya fokus di poin-poin kritis akibat strategi yang tumpul, sehingga mereka kurang tenang dan kurang konsisten serta banyak melakukan kesalahan sendiri saat di bawah tekanan.
PBSI mengakui hasil di French Open menjadi pekerjaan rumah dan catatan serius bagi seluruh tim, tidak hanya atlet yang berlaga tetapi juga jajaran pelatih serta Rionny sebagai pucuk pimpinan pengelola prestasi timnas.
"Kami mengajak duduk bersama dengan pelatih dan atlet untuk bersama-sama melihat dan menonton video rekaman pertandingan. Ini untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan lawan. Selain itu berusaha mencari dan memberikan solusi terbaik kepada atlet di masing-masing sektor, baik secara mental maupun teknik," Rionny menjelaskan.
Jelang turnamen Hylo Open di Jerman pada 1-6 November, Rionny melihat kondisi atlet dan pelatih masih dalam keadaan baik untuk menghadapi kompetisi. Demi memastikan kondisi timnas, Rionny akan melakukan pengawasan agar program latihan berlangsung teratur setiap hari.
Baca Juga: Profil He Bing Jiao, Juara Tunggal Putri France Open 2022
"Kekalahan kemarin di Denmark dan Prancis akan menjadi motivasi untuk bangkit dan lebih bersemangat lagi, disertai daya juang yang lebih tinggi karena ini menjadi kunci untuk bisa menjadi juara dan memperbaiki prestasi di masing-masing sektor," pungkas Rionny, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final