Suara.com - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan pasangan ganda putra Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri sukses memetik kemenangan dan melaju ke babak kedua turnamen bulutangkis Malaysia Open 2023
Dalam laga babak pertama turnamen BWF World Tour Super 1000 yang dihelat di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (11/1/2023) sore, Chico harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.
Lewat perjuangan tanpa lelah, juara Malaysia Masters 2022 ini akhirnya menang rubber game atas Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark) dengan skor 21-11, 16-21, 25-23.
"Alhamdulillah bisa main baik dan menang. Tadi di gim pertama saya bisa mengeluarkan semua kemampuan. Cuma di gim kedua, saya banyak mati sendiri. Saya juga gagal beradaptasi dengan hembusan angin yang begitu kencang," kata Chico usai pertandingan yang dikutip dari rilis PBSI, Rabu (11/1/2023).
Pada gim ketiga Chico kembali bisa lebih mengontrol permainan. Dia juga bisa lebih menyerang. Meski sempat tegang, dia bisa tampil lebih tenang dan fokus untuk memenangi pertarungan.
"Pada poin-poin kritis di gim ketiga, saya berinisiatif lebih menyerang. Karena takut keluar, poin terakhir yang saya dapat juga lewat smash yang saya arahkan ke tengah dan tidak bisa dikembalikan lawan," ujar Chico.
Menurut Chico, Vittinghus juga bermain begitu baik. Pemain Denmark ini memiliki pengalaman segudang dan pertahanannya juga kokoh. "Dia ulet. Defend-nya juga kuat," tutur Chico.
Pada babak kedua, Kamis (12/1/2023), Chico sudah dinanti Prannoy HS. Pemain asal India ini di babak pembuka menggusur kompatriotnya, Lakshya Sen dengan 22-24, 21-12, 21-18.
"Menghadapi Prannoy, saya harus lebih sabar dan siap bekerja keras. Dia juga memiliki stroke bagus. Saya tidak boleh main buru-buru untuk segera mematikan permainan. Maklum, serangan lawan juga bagus. Saya harus bisa menikmati permainan dan enjoy agar seluruh kemampuan saya bisa keluar semua," tutur Chico.
Baca Juga: Rekap Hari Pertama Malaysia Open 2023: 9 Wakil Indonesia Menang di Laga Pembuka
Perjuangan serupa juga harus dilalui Bagas/Fikri. Juara All England 2022 ini harus bertarung ketat sebelum akhirnya berhasil menyingkirkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand), 16-21, 21-16, 21-19
"Ini kemenangan yang cukup berarti karena kami bisa melewati babak pertama. Tetapi secara keseluruhan belum puas karena masih banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang kami lakukan," komentar Fikri.
Suara senada juga disampaikan Bagas. Di gim pertama, pasangan berjulukan Bakri ini banyak membuang poin. Permainannya juga kurang lepas. Namun setelah itu, performa wakil Cipayung ini kembali solid.
"Di gim berikutnya, kami lebih berani dan main nekat. Kami bisa lebih menyerang dan menekan terus. Saya pun bisa menembak dari belakang dengan enak," ujar Bagas.
Pada babak kedua, Bagas/Fikri akan menantang unggulan ketujuh asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Wakil Indonesia ini pun siap meladeni lawan.
"Menghadapi pasangan India, kami harus lebih siap. Kami harus lebih fokus dan siap keluar dari tekanan lawan yang akan bermain menyerang," ucap Fikri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025