Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo makin percaya diri mengarungi BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2022 setelah menumbangkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, pada babak 16 besar.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis, Chico menang atas Loh dengan skor 21-18, 21-15.
Pebulu tangkis 24 tahun itu mengungkapkan kunci kemenangan pada pertandingan hari ini adalah bermain tenang. Berhadapan dengan unggulan ketiga, tak membuat Chico gentar.
"Pada awal pertandingan, saya mencoba mengontrol permainan lawan. Terbukti di gim pertama dan kedua bermain dengan tenang," kata tunggal putra kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 tersebut.
Chico juga mengatakan dukungan pencinta bulu tangkis di Istora membuatnya termotivasi untuk bermain dengan baik. "Dukungan suporter di Istora membuat saya bersemangat. Saya melihat penonton di sini membuat saya lebih bermain dengan tenang," katanya.
Dengan hasil ini, Chico melaju ke babak delapan besar dan akan berhadapan dengan tunggal putra Kanada, Brian Yang. Dia melaju setelah mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 21-13, 10-21, 21-18.
"Menghadapi babak berikutnya saya sekarang mau fokus pemulihan fisik dan mental terlebih dahulu. Melihat calon lawan di laga berikutnya saya rasa dia punya pukulan yang baik. Peluangnya 50:50," kata Chico kepada Antara.
Dengan hasil ini, Indonesia tercatat mengirimkan dua wakilnya dari sektor tunggal putra. Selain Chico, ada Jonatan Christie juga memastikan diri tampil di perempat final setelah mengalahkan rekan satu negaranya, Shesar Hiren Rhustavito, dengan skor 21-16, 21-15.
Sayang langkah Jojo dan Chico tidak diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting. Pemain asal Cimahi itu menyerah di tangan wakil China, Shi Yu Qi, lewat permainan ketat rubber game 17-21, 21-17, 12-21.
Baca Juga: Sempat Kalah di Gim Pertama, Fajar/Rian ke Perempat Final Usai Tumbangkan Wakil Taiwan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya