Suara.com - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menatap tur Eropa dan tak ingin terlalu larut dalam kekecewaan setelah tersingkir pada babak kedua BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.
Berdasarkan kalender BWF, terdapat lima turnamen yang bergulir di Benua Biru pada 2023 yakni Super 300 Jerman Open (7-12 Maret), All England Open (14-19 Maret), Super 300 Swiss Open (21-26 Maret), Super 300 Madrid Spanyol Masters (28 Maret-2 April), dan Super 300 Orleans Masters (4-9 April).
Hendra/Ahsan tak secara rinci menyebutkan turnamen mana yang bakal di ikuti dalam rangkaian tur Eropa. Namun All England tampaknya bakal menjadi bidikkan pasangan nomor tiga dunia tersebut. Pada tahun 2022, mereka harus puas menjadi runner-up usai kalah dari sesama wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maula dengan skor 19-21, 13-21.
"Ke depan mungkin ada tur Eropa. Kami harus melakukan persiapan dan latihan lagi. Semoga bisa maksimal," kata Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pada pertandingan hari ini, Hendra/Ahsan gagal memperbaiki pencapaian di Indonesia Masters 2023 usai kalah dari junior mereka Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21, 17-21.
Kekalahan tersebut menjadi kali keempat Hendra/Ahsan dari Leo/Daniel. Pada laga sebelumnya, The Daddies, julukkan Hendra/Ahsan juga disingkirkan Leo/Daniel pada semifinal Singapura Open 2022 dengan skor 9-21, 21-18, 22-20.
"Selamat untuk Leo/Daniel yang bermain lebih bagus daripada kami, hari ini, semoga mereka bisa melaju lebih jauh lagi," kata Ahsan seperti dimuat Antara.
"Memang mereka tampil bagus. Kami kalah dari permainan depan. Pertahanan kami gampang ditembus," ujar Hendra.
Hendra/Ahsan mengaku bakal melakukan evaluasi agar bisa mendapat hasil lebih baik pada turnamen berikutnya di Benua Biru.
Baca Juga: Sempat Kalah di Gim Pertama, Fajar/Rian ke Perempat Final Usai Tumbangkan Wakil Taiwan
"Saya rasa kalau bicara kelelahan tentu tidak. Sebab, lawan kami juga sama tampil di tiga turnamen secara beruntun (sebelumnya Malaysia Open dan India Open). Kami akan berusaha mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," kata Hendra.
Sepanjang musim ini, Hendra/Ahsan telah melakoni tiga turnamen. Sebelumnya mereka mencapai perempat final pada Super 1000 Malaysia Open (10-15 Januari) dan tersingkir pada babak pertama Super 750 India Open (17-22 Januari).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia