Suara.com - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih berusaha beradaptasi dengan lapangan di BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2023 sehingga harus bersusah payah untuk bisa melaju ke babak kedua.
Pramudya/Yeremia bersaing ketat pada babak pertama melawan wakil Malaysia Goh V. Shem/Lim Khim Wah di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa, sebelum akhirnya menang rubber game 21-19, 19-21, 21-14.
"Bersyukur bisa memenangi pertandingan pembuka. Tadi saya dan Yere masih beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang karakternya lambat," kata Pramudya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Juga kami belum menemukan strategi atau pola permainan yang pas setelah Yere sembuh dari cedera. Masih mencari-cari pola main yang enak buat kami berdua," ujarnya menambahkan.
Pramudya mengungkapkan permainan mereka pada gim pertama sebenarnya cukup baik. Namun pada gim kedua, pasangan yang menempati unggulan keenam ini banyak melakukan kesalahan sendiri. Sehingga pertandingan harus berlanjut ke gim ketiga.
"Tadi sebenarnya kami bisa menang dua gim langsung. Hanya pada gim kedua, saya dan Yere banyak melakukan kesalahan sendiri. Poin lawan banyak didapat dari kesalahan kami. Pasangan Malaysia itu juga bagus mainnya. Mereka memiliki pertahanan yang kuat. Susah juga menembusnya," kata Pramudya.
"Kami juga sering buru-buru dan kurang tenang. Seharusnya dengan lebih sabar, kami bisa mengatasi lawan. Terbukti di gim ketiga, ketika bermain lebih sabar dan tenang, kami bisa selalu unggul dan menang," ujar Pramudya menambahkan.
Sementara Yeremia mengatakan persiapan untuk Thailand Masters 2023 kurang cukup. "Karena saya baru mulai latihan lagi, Sabtu (28/1), Sebelumnya saya menunggu pulih dari masalah hamstring pada paha kanan. Sekarang sudah 70 persen. Pada pertandingan tadi tidak ada rasa nyeri, namun tetap dijaga untuk pertandingan berikutnya," ujar Yeremia.
Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia melaju ke babak kedua dan menunggu pemenang dari laga antara wakil China Chen Boyang/Liu Yi melawan ganda putra tuan rumah yakni Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Baca Juga: Juarai Indonesia Masters 2023, Leo/Daniel Teruskan Tradisi Juara Ganda Putra di Istora Senayan
"Besok, kami istirahat. Waktunya untuk pemulihan kondisi dan menyiapkan strategi untuk menghadapi lawan di hari Kamis (2/1)," pungkas Pramudya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade