Suara.com - Wu Yibing mengatasi bombardir ganas dari John Isner di final Dallas Open, Minggu (12/2/2023) waktu setempat, untuk mengukir sejarah sebagai petenis China pertama yang memenangi gelar ATP Tour.
Petenis berusia 23 tahun dari Hangzhou itu menyelamatkan empat match point sebelum mengklaim kemenangan 6-7 (4/7), 7-6 (7/3), 7-6 (14/12) hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.
Wu, yang naik peringkat global dalam satu tahun terakhir dari 1.869 pada Maret tahun lalu menjadi peringkat 97 dunia, menjatuhkan diri di lapangan dengan gembira setelah memastikan kemenangan.
Kemenangan tersebut terjadi dalam pertarungan sengit dengan Isner melancarkan rentetan 44 ace selama pertandingan.
Pukulan ace Isner yang memukau hanya terpaut satu dari rekor ace sepanjang masa dalam pertandingan ATP Tour tiga set ketika Ivo Karlovic mencatatkan 45 ace pada 2015.
"Saya membuat sejarah di sini untuk negara saya. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," kata Wu di lapangan setelah kemenangannya, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Pertandingan hari ini sangat sulit. Saya menghadapi, entahlah, 100 ace."
Sementara itu, Isner memuji penampilan Wu setelah kekalahan tersebut.
"Anda akan mendapatkan tempat yang sangat, sangat cerah dalam olahraga tenis di masa depan," kata Isner.
Baca Juga: Daftar Peringkat Tenis WTA, Iga Swiatek Masih Mendominasi
Isner yang berusia 37 tahun kehilangan kesempatan emas untuk merebut gelar ke-17nya setelah menyia-nyiakan satu match point pada set kedua ketika dia memimpin 30-40 di poin 6-5 servis Wu.
Isner melakukan pengembalian dan Wu bertahan sebelum menyamakan kedudukan dengan kemenangan di tie break untuk memainkan set penentuan.
Pada set ketiga keduanya kembali memaksa permainan menuju tie break. Isner memiliki peluang match point lagi setelah memimpin 6/5 pada break, tetapi sekali lagi tidak dapat memanfaatkannya.
Keduanya menyelamatkan match point saat ketegangan memuncak, sebelum Wu akhirnya meraih match point kelimanya pada kedudukan 13/12 pada tie break servis Isner.
Dengan backhand-nya Wu mampu mengatasi servis Isner dan petenis Amerika itu melancarkan forehand yang tinggi untuk kemenangan Wu.
Kemenangan tersebut merupakan tonggak mengesankan lainnya bagi Wu yang tahun lalu menjadi petenis China pertama yang mencapai babak ketiga US Open.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar