Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Az Zahra Putri Dania, pebulu tangkis nomor ganda campuran Indonesia yang meninggal akibat kanker di usia yang amat belia, yakni 18 tahun.
Dunia bulu tangkis Tanah Air diterpa kabar duka seiring berpulangnya pebulu tangkis muda di nomor ganda campuran bernama Az Zahra Putri.
Kabar meninggalnya Az Zahra Putri diketahui dari media sosial Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia.”
“Az-Zahra Putri Dania menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, 27 Februari 2023 dikarenakan sakit,” bunyi unggahan PP PBSI.
Diketahui, pebulu tangkis bernama lengkap Az Zahra Putri Dania ini meninggal dunia akibat penyakit kanker getah bening yang dideritanya.
Kabar ini pun menyita perhatian Badminton Lovers Indonesia. Apalagi Az Zahra Putri dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia di dunia tepok bulu.
Lantas, bagaimana kiprah Az Zahra Putri di dunia tepok bulu? Berikut Suara.com sajikan profil serta sepak terjangnya selama ini.
Bakat Muda Bulu Tangkis Indonesia
Baca Juga: Pertamina Fastron Jaga Peluang ke Final Four PLN Mobile Proliga 2023
Az Zahra Putri lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 27 September 2004. Kiprahnya di bulutangkis bermula saat mengikuti pembinaan di Eng Hian Badminton Academy.
Setelahnya, Az Zahra Putri berhasil menembus Pelatnas PBSI kala menjuarai Seleksi Nasional pada tahun 2022 lalu di nomor ganda campuran bersama Rafli Ramanda.
Tak hanya di nomor ganda campuran, Az Zahra Putri juga bermain di nomor ganda putri pada Seleksi Nasional 2022 bersama Sherly Asti Pratiwi dengan menjadi Runner Up.
Usai menembus Pelatnas, Az Zahra Putri menjadi bagian Tim Junior Indonesia yang berlaga pada ajang Piala Suhandinata 2022 atau Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang digelar di Santander, Spanyol, Oktober 2022 lalu.
Di ajang tersebut, Az Zahra Putri mampu membawa Tim Junior Indonesia ke semifinal, sebelum ditumbangkan secara dramatis oleh Taiwan.
Meski gagal membawa Tim Junior Indonesia mempertahankan gelar juara, ia tetap berhasil turut menyumbangkan medali perunggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus