Suara.com - Tim nasional (timnas) wushu Indonesia bakal melakukan pemusatan latihan (TC) di China dalam persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, 5-17 Mei 2023
Pelatih taolu, Ginggi Safitri, mengatakan seluruh atlet baik nomor sanda dan taolu akan menempa diri di Negeri Tirai Bambu kurang lebih dua bulan.
"Di sana kami berlatih. Tidak ada lagi pertandingan sebelum SEA Games 2023. Jadi kami fokus berlatih di sana, kemudian pulang ke Tanah Air dan langsung bertolak ke Kamboja," ujar Ginggi kepada ANTARA di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Rencananya untuk nomor sanda, kata Ginggi, bertolak ke China pada Rabu (8/3/2023). "Sementara kami dari nomor taolu akan menyusul dan rencana pekan ini juga berangkat ke China," katanya menambahkan.
Saat ini atlet nomor taolu masih berlatih di GBK Arena di bawah arahan pelatih asal China Zhang Yuening. Selain itu ada juga pelatih lainnya yakni Ginggi, Susyana Tjhan, dan Achmad Hulaefi yang merupakan suami dari mantan ratu wushu Indonesia, Lindswell Kwok.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 14 atlet wushu. Dari nomor taolu putra ada Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Harris Horataius, Nicholas, dan M. Daffa Golden Boy.
Untuk nomor taolu putri ada Nandhira Mauriskha, Eugenia Diva Widodo, dan Tasya Ayu Puspa Dewi.
Lalu untuk sanda putra Indonesia menurunkan Laksamana Pandu Pratama, Bintang Reindra Nada Guitara, Samuel Marbun, dan Bayu Raka Putra. Kemudian sanda putri ada Rosa Beatrice Malau dan Tharisa Dea Florentina.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino mengatakan target pada SEA Games 2023 adalah empat emas.
Baca Juga: PBSI Targetkan Tiga Medali Emas di SEA Games 2023
"Empat (emas) adalah target yang realistis. Kita optimistis di setiap nomor. Target tidak bisa satu-satu (harus ada emas), karena semua (nomor) punya peluang. Yang penting sekarang ini adalah siap mental dan semuanya untuk meraih emas," kata Ngatino.
Dia mengatakan tim Wushu Indonesia yang berangkat ke Kamboja merupakan atlet muda yang sebelumnya sudah pernah berkompetisi pada gelaran nasional maupun internasional.
Pada SEA Games XXXI/2021 (2022) di Vietnam, wushu Indonesia membawa pulang tiga emas, sembilan perak, tiga perunggu.
Emas berasal dari Seraf Naro Siregar yang turun pada nomor taolu putra (daoshu/gunshu), Alisya Mellynar nomor taolu putri (taijiquan), dan Junita Malau nomor sanda 48kg putri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025