Suara.com - Kabar duka datang dari dunia olahraga balap sepeda, Hendrik Brocks atau Hendra Gunawan meninggal dunia pada usia 80 tahun di kediamannya di Jalan Bhayangkara Rawa Salak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023), pukul 14:30 WIB.
Kabar tersebut disampaikan sahabat mendiang Hendra Gunawan yakni Herryanto yang saat ini tengah berada di rumah duka. Menurutnya, mendiang Hendrik Brocks disemayamkan TPU Ciandam, Sukabumi. "Hari ini akan dikebumikan bakda magrib," ujar Herryanto kepada ANTARA via telpon, Rabu.
Menurut Herryanto, mendiang Hendra Gunawan memiliki riwayat penyakit glaukoma. Tiga hari sebelum wafat, Herryanto sempat berbincang langsung. "Namun kemarin saya datang memang sudah lemah," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Hendrik Brocks juga mengalami gangguan penglihatan.
Herryanto dan Hendrik Brocks telah lama bersahabat. Keduanya pun pernah menjadi bagian dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) masa kepemimpinan Harry Sapto yang menjabat selama 25 tahun sejak 1983 hingga 2008.
Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 27 Maret 1942. Dia adalah legenda balap sepeda yang pernah tampil pada nomor individual road race dan team time trial pada Olimpiade XVII/1960 di Roma, Italia.
Semasa menjadi atlet balap sepeda, Hendrik tercatat pernah menyumbang tiga medali emas pada Asian Games IV/1962 di Jakarta masing-masing untuk nomor open road race, team road race, dan team time trial.
Selepas menjadi atlet, kata Herryanto, Hendrik Brocks aktif membina atlet balap sepeda Indonesia dengan menjadi pelatih dan juga pengurus PB ISSI.
Dedikasi Hendrik Brocks untuk dunia balap sepeda mendapat penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai 'KONI Lifetime Achievement Award in Sport' yang langsung diserahkan KONI Pusat Marciano Norman pada 2 Desember 2020.
Baca Juga: Proliga 2023: Persaingan Tim Bola Voli Putri ke Final Kian Memanas
Marciano dalam keterangan tertulis juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Hendra Gunawan. "Selamat Jalan Hendra Gunawan, prestasimu akan selalu dikenang dan perjuanganmu mengharumkan Indonesia melalui olahraga akan kami lanjutkan," kata Marciano.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang