Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Ginting menuturkan bahwa kekalahannya pada perempat final All England 2023 oleh Anders Antonsen, turut disebabkan sejumlah kesalahan kecil yang mempengaruhi perolehan poin-poin krusial.
"Kesalahan saya ada di detail-detail kecil, seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net, lalu bolanya out, dan sebagainya. Itu berefek pada hasil pertandingan," kata Ginting lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Situasi yang terjadi pada gim ketiga itu sangat di luar dugaan wakil Indonesia. Ginting merasa strateginya sudah tepat, namun sayangnya pebulu tangkis Denmark itu mengubah strategi.
"Di gim ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di gim kedua. Hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahan permainannya sendiri," Ginting menceritakan.
Ginting juga kurang beruntung saat menghadapi Antonsen yang sudah kembali pada performa terbaiknya setelah sebelumnya sempat menurun. Pengamatan yang dilakukan Ginting lewat rekaman video lawan juga kurang membantu banyak, karena Antonsen ternyata mengeluarkan pola yang sulit dipatahkan.
Permainan reli yang dilakukan untuk menguras tenaga Antonsen pun ternyata gagal. Berdasarkan pengalaman pertemuan sebelumnya, Ginting selalu berhasil menundukkan Antonsen pada gim ketiga.
Namun pada perempat final All England, Antonsen masih sanggup memberikan perlawanan sengit pada gim ketiga dan menjaga konsistensi permainan.
"Saya sudah coba bermain reli menguras stamina dia, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, biasanya di gim ketiga dia sudah mulai menurun. Tapi hari ini dia bisa mengatasi itu," sebut Ginting.
Ginting tak ingin berlarut-larut dalam kekalahannya, dan di sisi lain ia bersyukur karena masih bisa mengeluarkan performa terbaiknya dalam turnamen bergengsi tersebut.
Baca Juga: Jadwal All England 2023 Hari Ini: Tiga Ganda Indonesia Hadapi Wakil China di Semifinal
"Saya senang dengan performa minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi. Walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas