Suara.com - Atlet panjat tebing asal Indonesia, Veddriq Leandro, mengharumkan nama bangsa dan negara setelah meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Korea Selatan akhir pekan lalu.
Catatan istimewa ini dibukukan Veddriq Leandro pada babak final perebutan medali emas nomor speed putra. Dia sukses menorehkan waktu 5,01 detik untuk menumbangkan wakil China, Jinbao Long, yang mencatat waktu 5,12 detik.
Sebetulnya, Veddriq Leonardo memang sudah terlebih dahulu memecahkan rekor dunia pada gelaran yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan itu.
Pada fase kualifikasi, lelaki berusia 26 tahun ini berhasil menorehkan waktu tercepat, yakni 4,98 detik, sekaligus memecahkan rekor dunia yang dicatatkan atlet panjang tebing Indonesia, Kiromal Katibin, dengan waktu 5,00 detik pada ajang yang sama.
Rekor ini kemudian kembali dipertajam oleh Veddriq Leonardo ketika menghadapi atlet asal China, Peng Wu, pada babak perempat final.
Saat itu, dia berhasil memecahkan rekor dunia yang baru diraihnya dengan membukukan waktu 4,90 detik, berbanding 6,13 detik yang diukir oleh Peng Wu.
Rekor istimewa ini pun mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid. Dia menyebut, sejumlah atlet panjat tebing Indonesia sebetulnya sudah berhasil mengukir waktu di bawah lima detik pada proses persiapan.
"Cuma memang itu masih kami simpan dan ternyata hari ini bisa terpecahkan," kata Yenny seperti dilansir dari Antara.
Profil Veddriq Leonardo
Baca Juga: Hadapi Myanmar di Laga Kedua, Ini 3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-22
Veddriq Leonardo merupakan seorang atlet panjat tebing yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Dia tercatat lahir pada 11 Maret 1997.
Namanya memang semakin mentereng ketika sukses memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul dengan catatan waktu 4,90 detik tersebut.
Rekor istimewa ini diraih lelaki berusia 26 tahun itu ketika memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu tercepat dunia.
Dengan catatan waktu tersebut, Veddriq Leonardo mengukir tinta emas sebagai manusia pertama di dunia yang resmi memanjat dengan hasil di bawah lima detik.
Kiprahnya di dunia panjat tebing memang sudah mulai harum sejak 2014, tepatnya ketika mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Pada saat itu, dai sukses melejit hingga delapan besar. Dua tahun berselang, atau tepatnya pada 2016, Veddriq sukses meraih medali pertamanya di kejuaraan nasional di Bangka Belitung.
Saat itu, alumni Universitas Tanjungpura ini sukses meraih medali perunggu. Adapun turnamen internasional pertamanya sudah diikuti pada 2018.
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Prestasi Mentereng Veddriq Leonardo, Spiderman Indonesia yang akan Disambut Besar-besaran Masyarakat Kalbar
-
Veddriq Leonardo Belum Puas! Tebar Ancaman untuk Olimpiade 2028 Los Angeles
-
Dapat Bonus Rp6 Miliar, Ini Pesan Tegas Veddriq Leonardo untuk Presiden Jokowi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP