Suara.com - Petenis peringkat dua dunia Aryna Sabalenka menaklukkan petenis 16 tahun Mirra Andreeva dengan skor 6-3, 6-1 untuk mencapai perempat final Madrid Open, pada Senin (1/5/2023) waktu setempat.
Iga Swiatek, yang memuncaki daftar peringkat dunia putri, menyusul Sabalenka ke delapan besar setelah berjuang keras selama tiga set untuk menyingkirkan Ekaterina Alexandrova dengan skor 6-4, 6-7 (3-7), 6-3.
Pada kategori putra, petenis peringkat ketiga dunia Daniil Medvedev mengalahkan kompatriot sekaligus sahabatnya Alexander Shevchenko. Sedangkan Frances Tiafoe dan Cameron Norrie disingkirkan petenis-petenis non unggulan.
Petenis muda Rusia Andreeva yang berstatus wild card, menjadi satu-satunya petenis 15 tahun yang meraih kemenangan pada ajang utama WTA 1000, saat ia menaklukkan finalis US Open 2021 Leylah Fernandez pada pekan lalu.
Ia kemudian mengalahkan dua petenis peringkat 20 besar dunia di Beatriz Haddad Maia dan Magda Linette. Namun perbedaan kualitasnya dengan juara Madrid Open 2021 Sabalenka saat ini masih terlalu besar.
"Tentu saja saya senang dengan kemenangan ini. Saya berharap dapat bermain di Madrid saat saya masih berusia 16 tahun." kata Sabalenka seperti dikutip dari AFP.
"Menurut saya pada beberapa gim pertama, saya berusaha menyesuaikan irama dan permainan dia. Dan kemudian saya berusaha untuk menerapkan permainan saya, agresif dan bertarung demi setiap poin," tambahnya.
Sabalenka berikutnya akan bertemu petenis Mesir Mayar Sherif, yang menang 6-4, 0-6, 6-4 atas Elise Mertens pada laga yang dimainkan sebelumnya.
Sementara itu Swiatek bangkit setelah servenya dipatahkan oleh Alexandrova, untuk memenangi set pertama. Petenis Polandia itu kemudian menyia-nyiakan keunggulan 5-2 pada set kedua dan gagal mengonversi match poin untuk membuat pemenang set itu harus ditentukan melalui tiebreak. Pada tie break, Alexandrova berhasil melakukan tiga ace untuk memaksakan dimainkannya set ketiga.
Baca Juga: Menpora Dito: Hasil SEA Games 2023 Jadi Tolak Ukur untuk Olimpiade 2024
Swiatek mematahkan serve lawannya sebelum kemudian berhasil mengamankan kemenangan, pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam 27 menit. Pertandingan itu sendiri baru berakhir pada pukul 1 dini hari waktu setempat.
Pada kategori putra, Medvedev meraih kemenangan 4-6, 6-1, 7-5 atas Shevchenko. Selanjutnya ia akan ditantang Aslan Karatsev.
"Saat Anda menang 7-5 pada set ketiga, itu selalu merupakan pertandingan yang brutal secara mental, maka saya senang dapat memenanginya," ujar Medvedev. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?