Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa hasil SEA Games 2023 di Kamboja yang didapatkan para kontingen Indonesia nanti, ia harapkan akan menjadi tolak ukur untuk kejuaraan yang lebih besar yaitu Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Hal ini dikatakan Dito sapaan akrabnya saat berpidato dalam acara pengukuhan kontingen tim Indonesia untuk SEA Games 2023 di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Selasa pagi.
“Hasil SEA Games dapat menjadi tolak ukur untuk perjuangan menuju Olimpiade mendatang,” kata Dito seperti dikutip dari Antara.
Tidak hanya dalam ajang SEA Games, Dito juga mengatakan pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China yang diselenggarakan mulai 23 September nanti juga menjadi ajang target tim kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2024.
"Multi-event SEA Games dan Asian Games dapat jadikan target antara menuju Olimpiade mendatang. Jadi sesuai semangat dari Ketua NOC, jadi target kita Olimpiade," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, di kejuaraan terbesar se-Asia Tenggara itu, Dito berharap para atlet dapat mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar meraih target.
“Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin dengan menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Dito.
Berdasarkan laporan, Indonesia mengirimkan total 599 atlet yang didampingi pelatih dan ofisial tim sebanyak 230 orang.
Di ajang SEA Games ke-32 ini, tim Merah Putih mengikuti 31 cabang olahraga dari total 36 cabang olahraga yang diperlombakan.
Baca Juga: 3 Pemain Myanmar yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Dito juga meminta maaf karena tidak dapat memberangkatkan lima cabang olahraga untuk SEA Games 2023 yaitu catur tradisional, floorball (bola lantai), sailing atau layar, petanque, dan tenis meja.
“Di sini saya juga mau mengucapkan mohon maaf jika memang tim yang sudah melalui berbagai proses ini, yang terbaik ini diputuskan berangkat,” ucap Dito.
"Tapi untuk yang tidak berangkat saya harap ini menjadi motivasi tambahan untuk kita memajukan lagi dan berangkat di event selanjutnya," sambungnya.
Terkhusus cabang olahraga tenis meja, pria 32 tahun itu mengatakan olahraga yang melibatkan dua atau empat pemain itu sedang diusahakan untuk tetap diberangkatkan.
"Secara administrasi di sini sudah lengkap dan siap. Ini tinggal administrasi di Kamboja saja. Insya Allah kita perjuangkan," kata Dito saat ditemui awak media.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia