Suara.com - Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka dipaksa bekerja keras olah Mayar Sherif sebelum memenangi pertandingan dalam tiga set 2-6, 6-2, 6-1 demi meraih tiket semifinal Madrid Open, Selasa.
Juara Australia Open itu kewalahan pada set pertama namun menemukan ritme permainannya dan meraih kemenangan dalam waktu dua jam.
"Saya terus mencoba bertarung dan memainkan permainan saya dan menemukan ritme saya," kata Sabalenka dikutip AFP.
"Dia adalah spesialis lapangan tanah liat dan saya sangat senang dengan kemenangan ini. Pertandingan yang sangat berat."
Sherif, yang menjadi petenis Mesir pertama yang mencapai perempat final turnamen WTA 1000, memanfaatkan permainan tak konsisten Sabalenka pada awal laga untuk membuat break pada gim pertama.
Petenis 26 tahun itu menjadi petenis pertama yang mencuri satu set dari Sabalenka di Madrid, dengan membuat break lagi untuk kedudukan 4-1 dan melewatkan set poin saat 5-1 sebelum mengamankan set pertama dengan servisnya.
Akan tetapi, sang lawan dari Belarus (24) bangkit dengan mengonversi empat break poin pada set kedua dan melancarkan 10 pukulan winner untuk memaksa set ketiga dimainkan.
Sabalenka memamerkan kekuatannya saat membuat break pada set ketiga sebelum unggul 3-0.
Sherif, yang mengalahkan peringkat lima dunia Caroline Garcia dalam dua set langsung pada babak ketiga turnamen, pada akhirnya kewalahan dengan pukulan-pukulan keras Sabalenka, yang mengamankan satu break lagi dan kemudian menutup set terakhir dengan servisnya.
Baca Juga: Hasil NBA: James Harden Bawa Philadelphia 76ers Kalahkan Boston Celtics
Sabalenka akan berhadapan dengan peringkat sembilan Maria Sakkari asal Yunani atau Irina Camila Begu asal Rumania yang akan memainkan laga perempat final lainnya lebih larut hari ini. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025