Suara.com - Loh Kean Yew lagi jadi bahan omongan di kancah bulu tangkis dunia di sektor tunggal putra. Di balik kesuksesannya ada Mulyo Handoyo, mantan pelatih Taufik Hidayat.
Mulyo Handoyo bukanlah nama sembarangan di kancah bulu tangkis. Ia menjadi merupakan pelatih yang berjuluk ‘Si Pencetak Emas’.
Hal ini bermula saat salah satu tunggal putra terbaik dalam sejarah Indonesia, Taufik Hidayat, menjuarai Olimpiade 2004 Athena.
Namun prestasinya tersebut dibarengi dengan gosip miring, saat Mulyo Handoyo disebut sebagai biang kerok keluarnya Taufik Hidayat dari PBSI dan beralih menjadi pebulu tangkis independen.
Rumor itu hadir usai Mulyo Handoyo tak terpilih dalam jajaran pelatih Pelatnas pada tahun 2009.
Hal itulah yang kabarnya membuat Taufik Hidayat kabarnya keluar dari PBSI pada tahun yang sama.
Setelah keluar dari PBSI, Mulyo Handoyo pun menjadi pelatih pribadi Taufik Hidayat.
Usai sang pebulu tangkis pensiun, ia tetap meneruskan kiprahnya di bulu tangkis.
Mulyo Handoyo sempat melatih di India, di mana lagi-lagi ia mencetak pebulu tangkis tunggal putra hebat pada sosok Kidambi Srikanth.
Baca Juga: SEA Games 2023: Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia Waspadai Filipina di Semifinal
Kehebatannya dalam mencetak pebulu tangkis tunggal putra pun lantas membuat Singapura merekrutnya untuk melatih sektor tunggal putra pada 2018.
Nah, dari sanalah Mulyo Handoyo melatih Loh Kean Yew yang kemudian menjadi juara dunia dengan menjuarai BWF World Championship 2021.
Usai membuat Loh Kean Yew menjadi juara dunia, Mulyo Handoyo kemudian keluar dari Pelatnas Singapura pada 2022 lalu.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia