Suara.com - Manajer tim pencak silat Indonesia di SEA Games 2023, Wahyo Yuniartoto, yang viral di media sosial karena ditantang duel pelatih pencak silat Vietnam.
Momen panas yang melibatkan Wahyo Yuniartoto ini disebut-sebut bermula dari tantangan pelatih silat asal Vietnam. Dia menantang pelatih Indonesia untuk bertarung dalam insiden tersebut.
Manajer tim pencak silat Indonesia pun ikut turun tangan dalam kejadian tersebut. Tak disangka-sangka ternyata manajer tim pencak silat itu ternyata adalah seorang perwira Kopassus.
Beliau adalah seorang Kolonel Infanteri bernama Wahyo Yuniartoto. Beliau langsung turun tangan ketika melihat kericuhan yang disebabkan karena atlet Indonesia dicurangi.
Saat situasi semakin memanas, segera saja sejumlah petugas keamanan bergerak cepat untuk mengatasi kekacauan tersebut dengan menahan para penantang agar tidak ada kejadian yang lebih buruk terjadi.
Profil Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat (AD) yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Wahyo tercatat lahir pada 18 Juni 1979.
Karier militernya bermula setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2001. Di sana, Wahyo Yuniartoto diasah, dibentuk, dan dilatih kemampuannya menjadi seorang prajurit elite Kopassus.
Perwira menengah lulusan Pendidikan Komando Kopassus angkatan ke-82 ini memiliki julukan ‘Bapak Matahari’ dan memiliki keahlian sebagai seorang motivator.
Baca Juga: Profil Jonathan Khemdee, Bek Timnas Thailand U-22 yang Tampil Provokatif saat Lawan Indonesia
Hal itu karena Wahyo memiliki gaya bicara yang khas lantaran jelas, tegas, runtut, terarah, dan berapi-api. Setiap ucapannya disebut bisa memotivasi dan membangkitkan semangat juang bagi siapa pun yang mendengarkan.
Sebetulnya, Wahyo sudah beberapa kali mendapatkan penugasan, baik di lingkungan TNI AD, khususnya Kopassus, hingga penugasan di lingkungan sipil.
Saat masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol), Wahyo mendapat tugas menjadi Komandan Batalyon 14 Grup 1/Para Komando Kopassus, dan Komandan Kodim 0703/Cilacap.
Setelah itu, dia dipercaya menduduki jabatan Wakil Kepala Tim Pelatih Rindam Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari serta Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kartasura.
Saat ini, Wahyo Yuniartoto menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kopassus, yakni Staf Umum Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus) di Bidang Perencanaan, Operasi, dan Latihan.
Wahyo memang pernah mendapat penugasan untuk menjadi manajer Tim Pencak Silat Indonesia, tepatnya di Kejuaraan Dunia di Malaysia pada 2022.
Berita Terkait
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Ivar Jenner Dipastikan Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dengan Marselino Ferdinan
-
Ivar Jenner Angkat Tangan, Belum Tahu Bisa Tampil di SEA Games 2025 Atau Tidak
-
Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games