Suara.com - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menceritakan kunci kemenangannya pada babak kedua Malaysia Masters 2023 yakni dengan bermain pantang menyerah saat menghadapi tekanan Sim Yu Jin, Kamis (25/6/2023).
Gregoria mengakui bahwa Sim merupakan pemain yang alot dan bisa membaca pola permainannya, sebelum akhirnya bisa ia redam dengan kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-19.
"Bersyukur tadi bisa menang apalagi saya mendapat tekanan, terutama di gim kedua. Lawan benar-benar mempelajari permainan saya dan dia sebenarnya bisa menerapkan strategi, tapi beruntungnya keinginan saya untuk menang lumayan tinggi jadi saya tidak mau menyerah," kata Gregoria seperti dimuat Antara, Kamis.
Pada gim pertama, Gregoria masih bisa menampilkan dominasinya dan hanya menghadapi perlawanan ringan dari pebulu tangkis asal Korea Selatan itu.
Bahkan poin Gregori terus memimpin sejak awal hingga akhir gim pertama.
Baru lah pada gim kedua, satu-satunya wakil Indonesia pada nomor tunggal putri itu menghadapi kendala.
Sim sempat beberapa kali mencuri keunggulan, bahkan Gregoria menjadi di bawah tekanan sehingga berulang kali menciptakan kesalahan.
"Selalu mengingatkan diri sendiri untuk coba terus walau banyak mati sendiri. Sim Yu Jin sebenarnya tidak mengubah pola, hanya setelah interval gim kedua itu saya banyak melakukan kesalahan sendiri," Gregoria menceritakan.
Meski secara teori tahu apa yang harus dilakukan agar bisa keluar dari tekanan, namun Gregoria tetap kesulitan karena permainan Sim yang terus menekan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023: Jonatan Christie dan Marcus/Kevin Terhenti di 16 Besar
"Saya sebetulnya sudah tahu cara mengatasinya seperti apa tapi beberapa poin saya terburu-buru ingin mendapat poin," katanya menambahkan.
Namun Gregoria berusaha untuk sabar dan tidak terpancing oleh keadaan. Gregoria tetap fokus dan mencoba memotivasi dirinya agar tidak menyerah.
"Di turnamen ini saya juga tinggal sendiri, jadi bagaimana untuk fokus saja. Saya coba jadikan itu sebagai motivasi walau kadang memang kepikiran. Tapi kalau diingat-ingat, kalau terlalu dipikirkan pasti dampaknya tidak baik buat saya," pungkasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev