Suara.com - Boston Celtics gagal mencetak sejarah sebagai tim yang berhasil menang di laga playoff setelah tertinggal 0-3, dengan kalah 84-103 di tangan Miami Heat di TD Garden Arena Boston, Selasa WIB, dan Heat pun melenggang ke Final NBA musim 2022-2023.
Celtics menjadi tim keempat yang gagal memenangkan rangkaian laga playoff setelah tertinggal 0-3 di awal. Senasib dengan New York Knicks pada 1951, Denver Nuggets tahun 1994, dan Portland Trail Blazers di 2003.
Padahal, Celtics bermain di markasnya TD Garden Arena Boston dengan gemuruh para penggemar dan sempat unggul di kuarter pertama meski hanya sebatas lima angka.
Para pemain Boston gagal menjaga nyala gelora gim keenam, saat mereka bisa memenangkan laga di 0,1 detik terakhir sehingga menyamakan kedudukan 3-3, untuk terus berapi-api di gim pamungkas ini.
Celtics kembali dibungkam oleh Miami Heat sejak kuarter kedua dengan unggul hingga 17 poin. Perlawanan terus dilakukan oleh Jayson Tatum dan kawan-kawan untuk mengejar poin, namun selisih poin tidak bergerak lebih dari tujuh hingga 16 angka.
Celtics frustrasi dengan tembakan-tembakannya, sementara Heat dengan santai terus menceploskan tembakan tiga angka.
Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari laman resmi NBA, sebenarnya Heat dan Miami sama-sama memiliki akurasi tembakan 52 persen dengan 11 masuk dari 21 percobaan (11-21) di kuarter dua. Akan tetapi Heat jauh lebih unggul dengan memiliki enam three point, sementara Celtics hanya memasukkan empat tembakan tiga angka.
Selain frustrasi dengan akurasi tembakan, Celtics juga sering membuang-buang peluang dengan 15 kali membuat kesalahan yang menyebabkan perpindahan penguasaan bola atau turnover. Dari 15 turnover itu, delapan di antaranya dilakukan oleh Jaylen Brown.
Pada gim ketujuh ini, para pemain Celtics menunjukkan permainan seperti pada gim pertama dan ketiga di mana mereka dihabisi oleh Jimmy Butler dan kawan-kawan. Minim akurasi, lemah menembus pertahanan, dan sering kecolongan.
Baca Juga: Hasil NBA: Boston Celtics Bangkit di Game Keempat Tekuk Miami Heat 116-99
Puncak frustrasi Celtics terjadi pada kuarter empat di mana mereka melepaskan 14 tembakan tiga angka untuk mengejar defisit, namun hanya dua bola yang berhasil masuk ke dalam keranjang. Bukannya mengejar, Celtics malah semakin ditinggal hingga 23 poin dari Miami.
Pada laga ini Jaylen Brown mencetak poin tertinggi dengan 19 poin, Derrick White 18 poin, dan Jayson Tatum 14 poin serta 11 rebound.
Tatum sangat minim kontribusi di laga tersebut dengan akurasi tembakan 38,5 persen. Dia tak membuat poin di kuarter pertama, serta masing-masing hanya satu kali memasukkan bola ke keranjang pada kuarter tiga dan empat.
Sebaliknya Jimmy Butler kembali menjadi top skorer bagi Heat dengan 28 poin, Caleb Martin 26 poin dan 10 rebound, Bam Adebayo 12 poin dan 10 rebound, serta Gabe Vincent dan Duncan Robinson masing-masing menyumbang 10 poin.
Dengan kemenangan 4-3 di babak Final NBA Wilayah Timur, Miami Heat berhak melaju ke babak pamungkas yakni Final NBA untuk berhadapan dengan Denver Nuggets yang sudah menunggu. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand